Kolesterol darah total

Kolesterol merupakan alkohol siklik monohidrat sekunder. Kolesterol masuk ke dalam tubuh melalui makanan, tetapi sebagian besar terbentuk secara endogen (disintesis di hati). Kolesterol merupakan komponen membran sel, prekursor hormon steroid dan asam empedu. Setidaknya 10% dari populasi menderita hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia sendiri tidak bergejala, tetapi dapat menyebabkan perubahan patologis yang serius pada dinding pembuluh darah di organ vital.

Konsentrasi kolesterol dan trigliserida dalam darah merupakan indikator terpenting metabolisme lipid pada pasien. Indikator ini memberikan informasi penting untuk taktik diagnostik lebih lanjut terkait gangguan metabolisme lipid, menentukan rawat inap, memilih metode pengobatan, dan menilai efektivitasnya. Konsentrasi kolesterol di atas 6,5 mmol/l dianggap sebagai faktor risiko aterosklerosis. Terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi kolesterol dalam darah dan risiko timbulnya penyakit jantung koroner. Pada individu yang berisiko terkena penyakit jantung koroner, dianjurkan untuk mengukur kadar kolesterol dalam darah setiap 3 bulan sekali.

Nilai referensi (norma) konsentrasi kolesterol total dalam serum darah

Kelompok usia	Kandungan kolesterol total
	Jumlah mg/dl	Jumlah mol/liter
Bayi baru lahir	53-135	1.37-3.5
Anak-anak di bawah 1 tahun	70-175	1.81-4.53
Anak-anak	120-200	3.11-5.18
Remaja	120-210	3.11-5.44
Orang dewasa	140-310	3.63-8.03
Batasan yang direkomendasikan untuk orang dewasa	140-250	3.63-5.2