Perawatan sendi

Pengobatan sendi dan berbagai penyakit yang terkait dengannya merupakan salah satu masalah paling rumit dalam pengobatan modern. Meskipun ada banyak pencapaian dan penelitian metode baru oleh para ilmuwan medis, penyakit seperti radang sendi, rematik, dan artrosis sulit disembuhkan sepenuhnya. Dokter percaya bahwa pengobatan sendi itu rumit dan memakan waktu lama karena sirkulasi darah yang lambat, sehingga aliran obat tidak langsung mencapai area yang rusak.

Statistik menunjukkan bahwa satu dari empat orang dewasa menderita penyakit sendi, yang penyebabnya dapat dikaitkan dengan predisposisi genetik dan metabolisme, nutrisi, atau gaya hidup. Kesehatan permukaan artikular dipengaruhi oleh gaya hidup orang modern: aktivitas fisik yang minimal menyebabkan penambahan berat badan, melemahnya sistem muskuloskeletal dan, karenanya, meningkatkan beban pada formasi ini. Pekerjaan terus-menerus orang menyebabkan penyakit yang berkepanjangan karena hampir tidak ada orang yang berkonsultasi dengan dokter segera setelah masalah terjadi. Dalam kasus apa pun Anda tidak boleh meremehkan sensasi nyeri minimal pada persendian, karena dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kecacatan.

Perawatan sendi yang dibutuhkan pasien bergantung pada sifat penyakitnya. Di antara penyakit "sendi", ada penyakit yang disebabkan oleh proses inflamasi dan penyakit distrofik metabolik yang terkait dengan deformasi permukaan tulang.

Dalam pengobatan modern, ada beberapa metode dasar untuk mengobati penyakit pada sistem muskuloskeletal. Setelah melakukan diagnosis terperinci, menentukan sifat dan penyebab penyakit, dokter dapat meresepkan pengobatan yang paling tepat dan efektif untuk persendian.

Pengobatan obat sendi

Jika dokter telah menentukan bahwa nyeri tersebut terkait dengan proses inflamasi, yang menyebabkan pembengkakan dan sensasi nyeri, maka pengobatan sendi dengan obat-obatan biasanya diresepkan. Obat-obatan yang digunakan selama pengobatan penyakit seperti radang sendi, rematik ditujukan untuk mengurangi proses inflamasi dan menghilangkan nyeri akut, tetapi tidak menjamin penghapusan penyebab penyakit. Biasanya dalam kasus seperti itu, analgesik, pelemas otot, obat-obatan berbasis parasetamol diresepkan. Metode pengobatan yang lebih efektif adalah metode blokade. Ini juga didasarkan pada penggunaan obat antiinflamasi dengan perbedaan bahwa obat disuntikkan ke fokus di mana reaksi inflamasi terjadi. Dengan bantuan suntikan, obat tersebut juga disuntikkan ke tempat-tempat pleksus saraf dan ke "titik pemicu".

Perawatan fisioterapi sendi

Sendi dapat diobati tidak hanya dengan obat-obatan, tetapi juga dengan bantuan metode fisioterapi dan latihan terapi serta senam. Fisioterapi biasanya menggunakan prosedur seperti elektroforesis, terapi magnet, pemanasan area yang terkena, dan pengobatan dengan gelombang ultrasonik. Sering kali ketidaknyamanan yang terkait dengan nyeri sendi terjadi karena kurangnya aktivitas fisik. Berat badan berlebih, kurangnya waktu luang, penyakit kronis menyebabkan orang menolak olahraga, yang menyebabkan melemahnya otot dan tekanan tambahan pada kaki. Dalam kasus seperti itu, dokter akan membantu memilih program latihan terapi yang sesuai, serangkaian latihan sederhana yang akan membantu mengembangkan mobilitas dan elastisitas formasi sendi.

Baru-baru ini, perawatan sendi telah dilakukan dengan menggunakan terapi manual. Para ahli percaya bahwa ini adalah metode yang paling lembut dan tidak berbahaya yang dikenal saat ini. Terapi manual tidak memiliki efek samping dan kontraindikasi yang berbahaya, dan menggunakan teknik refleks khusus untuk menghilangkan rasa sakit. Untuk mengembangkan mobilitas sendi, perawatan biasanya dimulai dengan serangkaian pijat terapi.

Perawatan bedah sendi

Dalam kasus kritis, ketika proses inflamasi diabaikan, penanganan sendi yang efektif mungkin memerlukan intervensi bedah. Untuk menghindari metode tersebut, para ahli menyarankan untuk tidak menunda pemeriksaan, segera hubungi petugas medis untuk menentukan penyakit segera setelah timbul sedikit ketidaknyamanan.