Para ilmuwan telah menamai 5 penyakit paling langka dan paling misterius

Para ilmuwan telah menamai penyakit-penyakit paling aneh, yang keberadaannya hanya sedikit orang yang pernah mendengarnya, tetapi meskipun demikian, penyakit-penyakit itu masih ada. Pada kenyataannya, para spesialis telah menemukan sejumlah besar patologi langka (totalnya lebih dari 7 ribu), tetapi setiap hari, para dokter di seluruh dunia harus berhadapan dengan kondisi-kondisi baru yang tidak dapat dijelaskan dari tubuh manusia. Beberapa patologi tampak begitu menakutkan sehingga cukup sulit untuk mempercayai keberadaannya.

Suatu penyakit atau kelainan dianggap langka jika kurang dari 200 ribu orang di negara tersebut menderitanya, dan patologi yang dijelaskan di bawah ini dianggap oleh para spesialis sebagai yang paling langka, tetapi masih mungkin terjadi.

Sindrom "Alien Hand" memanifestasikan dirinya dalam tindakan tak sadar dari satu tangan, dalam beberapa kasus kaki. Biasanya, dengan gangguan ini, seseorang melakukan beberapa gerakan, misalnya, mulai membuka kancing baju, membelai kepala dirinya sendiri atau orang lain, melempar benda, dll., tetapi dalam kasus yang parah, tangan sendiri dapat berperilaku agresif. Kasus serupa dijelaskan sekitar 20 tahun yang lalu - seorang pasien lanjut usia menderita tangannya sendiri, yang dapat memukulnya dan bahkan mulai mencekiknya beberapa kali.

Selama pemeriksaan sinar-X pada pasien, para dokter spesialis menemukan bahwa patologi tersebut disebabkan oleh lesi di berbagai bagian otak, termasuk yang bertanggung jawab atas pergerakan. Gangguan semacam ini paling sering terjadi setelah kecelakaan serebrovaskular, penyakit sistem saraf, tumor otak, dan kejang. Kini, para dokter mencatat bahwa gangguan semacam itu sudah tidak pernah ditemukan selama beberapa tahun.

Sindrom manusia batu atau fibrodisplasia ditandai dengan pengerasan otot dan jaringan ikat secara bertahap. Seiring berjalannya waktu, terjadi imobilisasi total, seolah-olah kerangka kedua tumbuh di atasnya. Penyakit ini dimulai dengan deformasi ibu jari, dan masalah dengan sistem pernapasan dan aktivitas motorik juga muncul.

Patologi ini disebabkan oleh kelainan genetik dan terdeteksi pada 1 dari 2 juta orang di planet ini.

Sindrom mayat berjalan atau sindrom Cotard adalah gangguan mental. Penyakit ini pertama kali dideskripsikan oleh Jules Cotard lebih dari 130 tahun yang lalu. Dengan gangguan ini, pasien yakin bahwa beberapa bagian tubuhnya hilang, dan juga yakin bahwa dirinya sudah meninggal, sehubungan dengan ini ia berhenti makan, minum air, mandi dan terus-menerus tertarik ke kuburan.

Kasus yang paling mencengangkan dalam sejarah kedokteran adalah kasus seorang pasien bernama Graham, yang setelah mencoba bunuh diri meyakinkan dokter bahwa ia telah meninggal (Graham meyakinkan dokter bahwa otaknya telah mati). Namun setelah pemindaian, para dokter sangat terkejut - otak pasien berada dalam kondisi vegetatif, seperti dalam keadaan anestesi atau dalam kondisi mengantuk (koma).

Sindrom Alice in Wonderland adalah gangguan persepsi dunia. Patologi ini dinamai berdasarkan karya Lewis Carroll dengan judul yang sama.

Dengan patologi ini, pasien biasanya melihat bagian tubuh mereka secara berbeda - mereka tampak lebih besar atau lebih kecil dari biasanya. Paling sering, patologi terdeteksi pada anak-anak, biasanya pada masa remaja penyakit ini hilang, tetapi terkadang seseorang dapat menderita penyakit ini sepanjang hidupnya. Alasan perkembangan penyakit ini belum jelas.

Alergi air tampaknya merupakan penyakit yang agak aneh, karena tubuh manusia lebih dari setengahnya terdiri dari air. Dalam dunia kedokteran, kondisi ini disebut urtikaria akuagenik dan diekspresikan dalam bentuk rasa gatal yang parah pada kulit setelah terkena air. Dengan patologi ini, seseorang tidak dapat mandi, terkena hujan, berenang di kolam renang atau laut, dll., selain itu, air matanya sendiri dapat memicu rasa gatal yang parah. Karena alergi tidak disebabkan oleh iritan kimia, obat antialergi tidak membantu.

[ 1 ]