Otak disuplai darah oleh cabang-cabang arteri karotis interna dan arteri vertebralis. Setiap arteri karotis interna bercabang menjadi arteri serebral anterior dan tengah, arteri vili anterior, dan arteri komunikan posterior.
Pembuluh vena tungkai bawah terbagi menjadi vena superfisial dan vena profunda. Pembuluh vena superfisial tungkai bawah. Pembuluh vena digital dorsal kaki (digitales dorsales pedis) muncul dari pleksus vena jari-jari tangan dan mengalir ke lengkung vena dorsal kaki (arcus venosus dorsalis pedis).
Vena iliaka komunis (v. iliaca communis) merupakan pembuluh darah besar tanpa katup. Vena ini terbentuk pada tingkat sendi sakroiliaka oleh pertemuan vena iliaka interna dan eksterna.
Vena porta (hati) (v. portae hepatis) menempati tempat khusus di antara vena yang mengumpulkan darah dari organ dalam. Vena ini bukan hanya vena viseral terbesar (panjangnya 5-6 cm, diameter 11 - 18 mm), tetapi juga penghubung vena aferen dari apa yang disebut sistem porta hati.
Vena cava inferior (v. cava inferior) adalah yang terbesar, tidak memiliki katup, dan terletak retroperitoneal. Vena ini dimulai pada level diskus intervertebralis antara vertebra lumbar IV dan V dari pertemuan vena iliaka komunis kiri dan kanan di sebelah kanan dan sedikit di bawah divisi aorta ke dalam arteri dengan nama yang sama.
Terdapat vena superfisial dan vena profunda pada tungkai atas. Keduanya saling terhubung oleh sejumlah besar anastomosis dan memiliki banyak katup. Vena superfisial (subkutan) lebih berkembang daripada vena profunda (terutama di punggung tangan).
Vena jugularis interna (v. jugularis interna) adalah pembuluh besar yang, seperti vena jugularis eksterna, mengumpulkan darah dari kepala dan leher, dari area yang sesuai dengan percabangan arteri karotis dan vertebralis eksterna dan interna.
Vena cava superior (v. cava superior) merupakan pembuluh darah pendek tanpa katup dengan diameter 21-25 mm dan panjang 5-8 cm, yang terbentuk akibat menyatunya vena brakiosefalika kanan dan kiri di belakang pertemuan tulang rawan tulang rusuk pertama kanan dengan tulang dada.
Janin menerima semua yang dibutuhkannya untuk perkembangan dari darah ibu. Darah ibu memasuki plasenta ("tempat bayi") melalui arteri uterus. Darah ibu dan janin tidak bercampur di plasenta, sehingga sirkulasi darah janin disebut sirkulasi plasenta. Di plasenta, darah janin menerima nutrisi dari darah ibu melalui penghalang hematoplasenta.
Arteri dorsalis pedis merupakan kelanjutan dari arteri tibialis anterior dan berjalan ke anterior dari sendi pergelangan kaki di antara tendon ekstensor panjang jari-jari dalam kanal fibrosa yang terpisah.
