Kehamilan - trimester ketiga

Trimester ketiga kehamilan berlangsung dari minggu ke-28 hingga bayi lahir. Dokter akan menghitung tanggal perkiraan lahir (40 minggu), tetapi bayi dianggap cukup bulan jika lahir antara minggu ke-37 dan ke-42. Selama trimester ketiga, berat badan janin bertambah dan semua organnya matang. Ia bergerak lebih sering, terutama antara minggu ke-27 dan ke-32.

Dalam dua bulan terakhir kehamilan, janin menjadi terlalu besar, sehingga sulit bergerak di dalam rahim. Pada akhir trimester ketiga, kepala janin menunduk, menyebabkan rasa tidak nyaman. Ini adalah tanda bahwa hari persalinan sudah dekat.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ], [ 6 ]

Tanda-tanda khas kehamilan pada trimester ketiga

• Kontraksi Braxton Hicks (kontraksi rahim tanpa rasa sakit, semacam persiapan untuk melahirkan, tetapi tidak memicu pembukaan serviks dan dimulainya persalinan).
• Kelelahan
• Sakit punggung
• Nyeri di perut dan samping
• Wasir dan sembelit
• Maag
• Sindrom terowongan karpal
• Kesulitan bernafas karena rahim terletak di bawah tulang rusuk dan paru-paru tidak memiliki cukup ruang untuk bernafas.
• Pembengkakan ringan pada kaki dan pergelangan kaki, karena banyak cairan terakumulasi dalam tubuh selama kehamilan dan rahim menciptakan tekanan tambahan.
• Gangguan tidur dan ketidakmampuan menemukan posisi yang nyaman saat istirahat. Berbaring telentang memperlambat sirkulasi darah, dan tidak mungkin membalikkan badan ke posisi tengkurap. Tidurlah miring, taruh bantal di bawah perut. Kemudian, sebaiknya berbaring miring ke kiri, karena berbaring miring ke kanan atau telentang akan menambah massa rahim dan menyumbat sebagian pembuluh darah besar.
• Sering buang air kecil disebabkan oleh membesarnya rahim dan tekanan janin pada kandung kemih.

Tanda-tanda mendekati persalinan

Janin menundukkan kepalanya dan turun (tetapi wanita tidak selalu merasakan ini).

Leher rahim menjadi lebih tipis dan mulai terbuka. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan dan menentukan tingkat pembukaan.

Kontraksi Braxton Hicks menjadi lebih sering, intens, dan agak menyakitkan. Nyeri punggung bawah juga terjadi secara terus-menerus.

Kantung ketuban pecah. Dalam kebanyakan kasus, pecahnya kantung ketuban terjadi setelah persalinan dimulai. Pada beberapa wanita, pecahnya kantung ketuban terjadi sebelum persalinan dimulai. Segera hubungi ambulans jika kantung ketuban pecah.