Bagaimana melindungi diri Anda dari gigitan ular

Dengan datangnya cuaca hangat, orang-orang berusaha untuk bersantai di alam, pergi ke hutan, lebih dekat ke sungai. Pada saat ini, orang tidak boleh melupakan banyaknya bahaya yang menunggu seseorang di semak-semak dan rumput tinggi. Tanaman beracun, kutu, dan ular dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang tidak dapat diperbaiki. Tanpa bantuan tepat waktu, kematian dapat terjadi.

Cari tahu terlebih dahulu di mana ular-ular itu tinggal di tempat yang akan Anda kunjungi. Ini akan membantu Anda menentukan daerah mana yang harus dihindari. Cari tahu juga jenis ular apa saja yang ada di daerah tersebut; mungkin tidak ada satu pun yang berbisa.

Untuk memastikan perjalanan Anda ke hutan tempat ular mungkin hidup aman dan tanpa cedera, kenakan celana panjang dan sepatu bot tinggi yang terbuat dari kulit tebal atau karet yang sangat kuat. Sebagian besar ular tidak akan mampu menggigit bahan-bahan ini.

Tetap waspada. Periksa dengan saksama area yang akan Anda lalui. Hindari lubang, area dengan rumput tinggi, dan pohon tumbang. Jangan pernah mengulurkan tangan, ambil tongkat panjang dan dorong dahan-dahan pohon dengan tongkat tersebut.

Jangan mengangkat atau membalik dahan pohon yang sudah tua, dan jangan duduk di tanah. Ular paling berbahaya di musim semi, setelah hibernasi. Reptil ini suka berjemur di bawah sinar matahari, jadi periksa batu-batu besar dan tunggul pohon dengan saksama sebelum duduk di atasnya.

Kumpulkan kayu bakar terlebih dahulu, pada pagi atau sore hari, karena ular paling aktif pada malam hari. Tindakan dan suara Anda dapat mengganggu reptil tersebut, dan karena Anda tidak dapat melihatnya, akan sulit bagi Anda untuk menilai situasinya.

Api dapat mengusir hampir semua hewan, jadi saat Anda berhenti di malam hari, pastikan untuk menyalakan api dari semak belukar yang telah Anda siapkan sebelumnya. Gosok tubuh Anda dengan betony dan taburkan ramuan ini di sekitar perkemahan; tanaman ini dapat mengusir ular.

Jika Anda melihat ular, diamlah dan jangan bergerak. Jangan membelakanginya, tetapi mulailah menjauh dengan sangat perlahan. Jangan membuat gerakan tiba-tiba, karena reptil itu tidak akan menyadari keberadaan Anda. Ular menyerang seseorang hanya jika mereka merasa terancam olehnya, jadi jangan mendekati hewan itu. Reptil itu sendiri akan meninggalkan jalan.

Jangan mendekati ular secara diam-diam atau mencoba mengejutkannya, tindakan Anda dapat memancing serangan. Jangan pernah memukul atau mencoba membunuh hewan tersebut, karena saat itulah ia akan mencoba menggigit Anda. Jika Anda melihat ular mati, jangan mendekatinya. Sering kali reptil ini hanya berpura-pura mati.

Anda harus bisa membedakan ular berbisa dari yang tidak berbahaya. Reptil yang berbahaya biasanya berwarna cerah, yang akan memudahkan Anda untuk melihatnya tepat waktu dan menghindari pertemuan dengannya. Anda dapat membedakan ular berbisa dengan suara desisan atau bunyi berderak yang menjadi ciri khasnya. Perilaku agresif yang nyata juga merupakan ciri khas reptil yang berbahaya.

[ 1 ], [ 2 ]