Berapa lama sebelum konsepsi yang direncanakan, seorang pria harus berhenti merokok?

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, sekelompok ilmuwan Inggris akhirnya dapat menetapkan bahaya langsung yang disebabkan oleh kebiasaan merokok pada pria terhadap kesehatan keturunan di masa mendatang. Dengan menggunakan pemodelan khusus, para dokter dapat dengan jelas menunjukkan bahwa kebiasaan merokok pada pria sebelum pembuahan menyebabkan peningkatan kecenderungan anak-anak terhadap sejumlah penyakit, termasuk kanker.

Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa saat merencanakan anak, pria perokok juga harus menghentikan kebiasaan buruknya, sama seperti wanita.

Namun, setelah penemuan itu dilakukan, para peneliti ditanya pertanyaan: berapa lama sebelum konsepsi yang direncanakan seorang pria harus berhenti merokok untuk meminimalkan risiko kesehatan bagi anak di masa depan? Bagi wanita, periode ini saat ini berkisar antara 2 hingga 3 tahun, dan beberapa dokter menganggap periode dengan durasi seperti itu pun tidak cukup. Namun, pria perokok jelas tidak perlu menunggu selama itu. Periode pematangan sperma dalam tubuh mereka bisa maksimal 3 bulan. Itulah lamanya waktu yang harus berlalu antara isapan terakhir rokok dan konsepsi seorang anak.

“Merokok memicu proses mutagenik dalam sel reproduksi manusia. Ketika seorang anak dikandung, ibu dan ayahnya meletakkan fondasi DNA – semacam fondasi untuk kesehatan anak mereka di masa depan. Merokok pada pria, mungkin hanya pada tingkat yang sedikit lebih rendah daripada merokok pada wanita, dapat menyebabkan munculnya keretakan pada fondasi ini, yang selanjutnya akan memengaruhi seluruh struktur dengan cara yang paling menyedihkan,” catat Dr. Gerald Weissmann, salah satu penulis penelitian dan seorang profesor dari School of Natural Sciences di University of Bradford.

“Tiga bulan hanyalah jangka waktu minimum, dan tidak seorang pun dapat menjamin bahwa seseorang yang telah merokok selama beberapa tahun sebelumnya tidak akan mengalami kebiasaan buruk ini yang memengaruhi kesehatan anak mereka. Sangat sulit untuk menilai tingkat risiko di sini, jadi para pria harus memikirkan kesehatan mereka dan kesehatan anak-anak mereka dan tidak kecanduan pada kebiasaan buruk ini. Jika seorang pria merokok, maka saran pribadi saya kepadanya adalah berhenti merokok setidaknya enam bulan sebelum konsepsi anak yang diharapkan, dan juga melakukan tes sperma dua kali - pada hari pertama berhenti merokok dan seminggu sebelum konsepsi, untuk menilai aktivitas spermatozoa dan konsentrasinya. Faktor-faktor ini bersifat indikatif, dan jika mereka telah pulih dalam waktu enam bulan, maka ini adalah tanda yang sangat baik,” tambahnya.

[ 1 ], [ 2 ]