Embrioskop - pengembangan yang meningkatkan keberhasilan pembuahan hingga 50% (video)

Perkembangan baru ini meningkatkan tingkat keberhasilan pembuahan hingga 50% dan memungkinkan calon orang tua untuk memantau perkembangan anak mereka sejak saat pembuahan. Pendekatan baru ini didasarkan pada mikroskop yang terus memantau kondisi sel telur yang telah dibuahi selama 5 hari.

Artinya, segala macam anomali akan segera terdeteksi. Dalam kasus seperti itu, sel telur yang cacat dapat dibuang. Implantasi sel telur yang masih hidup ke dalam rahim secara signifikan meningkatkan tingkat keberhasilan perkembangan intrauterin, demikian yang ditunjukkan oleh penelitian tersebut.

Hingga saat ini, dokter harus mengeluarkan embrio dari inkubator dan memeriksanya secara terpisah di bawah mikroskop. Hal ini hanya dapat dilakukan sekali sehari, yang jelas tidak cukup untuk penilaian yang memadai.

Embrioskop merupakan pendekatan terbaru dalam teknologi reproduksi yang mengubah situasi secara dramatis. Setelah spermatozoa dimasukkan, sel telur segera ditempatkan dalam embrioskop, di mana sel telur akan berkembang di depan mata para profesional hingga ditransplantasikan ke pasien. Dengan demikian, lingkungan mikro inkubator tidak terganggu.

Hingga saat ini, lebih dari 1.500 embrio dari 200 pasien telah diuji. Dan jika sebelumnya hanya satu dari tiga wanita yang berhasil hamil, sekarang - setiap detik. Pemantauan embrio akan menelan biaya 750 pound per siklus. Hasilnya, orang tua menerima video perkembangan bayi mereka, dimulai dari embrio.