Para ilmuwan akan membuka misteri bagaimana kehidupan muncul di planet ini

Sebuah bakteri telah diciptakan yang akan membantu para spesialis mengungkap misteri alam semesta kita dan memahami bagaimana kehidupan muncul di Bumi. Bakteri ini berbasis silikon dan karbon, dan dikembangkan oleh para spesialis dari Institut Teknologi California. Banyak spesialis yang menganut teori bahwa kehidupan di planet kita muncul berkat karbon. Hasil kerja dengan bakteri baru ini akan membantu menyelesaikan pertanyaan tentang apa yang menyebabkan munculnya kehidupan di Bumi - karbon atau silikon, mungkin para spesialis akan dapat mempelajari masalah ini dari sudut yang berbeda.

Silikon dan karbon memiliki sifat kimia yang sama - keduanya memiliki rangkaian valensi bebas yang sama dan dapat membentuk ikatan polimer dengan oksigen, yang merupakan inti DNA.

Dalam studi baru mereka, para ahli menggunakan metode evolusi terarah, dan mereka yakin bahwa karya ini tidak hanya akan membantu mengungkap misteri kemunculan kehidupan di planet ini, tetapi juga akan membantu mengembangkan zat-zat baru yang dapat berguna tidak hanya dalam pengobatan, tetapi juga di bidang lain.

Perlu dicatat bahwa ilmuwan lain juga mencoba memecahkan beberapa misteri alam semesta yang telah menghantui banyak ilmuwan selama berabad-abad terakhir. Dalam satu penelitian terkini, sekelompok spesialis mencoba menentukan mengapa semburan matahari dan radiasi gamma terjadi.

Menurut para ahli, semburan matahari yang kecil sekalipun dapat menyebabkan gangguan komunikasi, dan peningkatan kekuatan radiasi gamma kosmik dapat menghancurkan semua kehidupan di planet kita hanya dalam hitungan detik. Hingga saat ini, para ahli hampir tidak mengetahui apa pun tentang fenomena ini, kecuali bahwa fenomena ini bergantung pada semacam penyambungan kembali magnetik, tetapi tidak mungkin untuk memahami alasan yang memicu semburan matahari dan emisi energi kosmik.

Ledakan sinar gamma adalah pelepasan energi kosmik yang sangat besar dan bersifat eksplosif. Fenomena seperti itu saat ini terjadi di alam semesta yang jauh dari alam semesta kita. Emisi energi ini adalah fenomena elektromagnetik paling terang yang terjadi di galaksi. Ledakan seperti itu biasanya berlangsung selama beberapa detik, tetapi dalam beberapa kasus fenomena seperti itu dapat berlangsung lebih dari setengah jam. Setelah pelepasan energi kosmik pertama, "cahaya sisa" yang panjang biasanya dimulai, yang terjadi pada gelombang yang lebih panjang, seperti yang digunakan dalam sinar-X, radio, optik, dll.

Selama semburan matahari, energi kinetik, cahaya, dan termal dilepaskan di tiga lapisan luar matahari – kromosfer, fotosfer, dan korona (atmosfer matahari). Semburan matahari yang kuat dapat sama kuatnya dengan konsumsi energi dunia selama 1 juta tahun.

Menurut penulis studi tersebut, baik semburan matahari maupun radiasi gamma terjadi tanpa mempedulikan semua hukum yang diketahui saat ini; keduanya terjadi menurut beberapa prinsipnya sendiri yang belum diketahui manusia. Para ahli terus bekerja di bidang ini dan yakin bahwa mereka akan mampu memahami masalah ini dan membuat beberapa prediksi tentangnya.

[ 1 ], [ 2 ]