Para ilmuwan telah mengungkapkan cara mengurangi konsumsi obat penghilang rasa sakit Anda

Komponen obat pereda nyeri yang paling umum adalah hidrokodon, oksikodon. Bahkan jika Anda tidak membutuhkan zat tersebut dan jauh dari industri farmasi, nama "Vicodin" pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Obat pereda nyeri yang membuat Dr. Gregory House dari serial terkenal "ketagihan" mengandung hidrokodon. Serial TV tersebut menunjukkan konsekuensi penggunaan "Vicodin" dalam jangka panjang: dosis obat yang terus meningkat membuat dokter tersebut kecanduan obat dan memerlukan perawatan darurat.

Hidrokodon dan oksikodon adalah kelompok opioid sintetis yang, dengan mengikat reseptor opioid di otak dan sumsum tulang belakang, mengurangi rasa sakit. Di antara efek samping lainnya, obat-obatan yang dibuat dari keduanya bersifat adiktif pada tingkat fisik dan mental. Orang yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 60 tahun sangat rentan terhadap efek negatif opiat. Untuk mempertahankan efek positif yang biasa, diperlukan peningkatan dosis obat yang konstan, yang berkembang menjadi efek yang tidak terkendali. Dan proses pengurangan dosis atau penolakan untuk mengonsumsi Vicodin disertai dengan lakrimasi, keluarnya cairan dari hidung, kehilangan nafsu makan, manifestasi kepanikan tanpa sebab, ledakan saraf, perilaku mudah tersinggung, mual, menggigil, dan berkeringat aktif. Overdosis menyebabkan masalah pernapasan, pusing, lemas, kejang, kehilangan kesadaran, dan bahkan koma. Dengan diagnosis overdosis Vicodin, 45 ribu pasien dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat setiap tahun dan lebih dari 500 meninggal.

Para ilmuwan dari Universitas Michigan (AS) berhasil mempertahankan efek penghilang rasa sakit pada tingkat yang dibutuhkan tanpa menambah jumlah tablet yang digunakan. Para penulis berhasil menemukan zat yang berinteraksi dengan reseptor yang sama dengan opioid, tetapi tanpa menekan efek obat itu sendiri. Dengan berinteraksi dengan bagian lain dari reseptor neuron dan mengubah strukturnya, zat yang ditemukan membuat reseptor lebih sensitif bahkan terhadap sejumlah kecil obat penghilang rasa sakit.

Penemuan ini benar-benar di luar dugaan, baik bagi para ilmuwan sendiri maupun bagi seluruh dunia medis. Kemampuan reseptor opioid untuk mengikat molekul non-opioid tampaknya mustahil hingga saat ini. Belum lagi reaksi perubahan sensitivitas reseptor itu sendiri.

Perusahaan farmasi terkenal Bristol-Myers Squibb turut serta dalam pengujian tersebut, yang memberikan harapan akan munculnya generasi baru obat penghilang rasa sakit dalam waktu dekat. Zat yang ditemukan tersebut seharusnya melindungi pasien dari kemungkinan melewati batas, yang penuh dengan efek samping yang tidak menyenangkan.

Mungkin penemuan ini akan membantu mengembangkan metode dan sarana untuk mengobati kecanduan narkoba, dan aktivator reseptor molekuler akan dapat mengambil tempat yang semestinya dalam pengobatan kecanduan narkoba modern.

Vicodin ada dalam daftar obat-obatan yang direkomendasikan untuk dilarang di AS. Rupanya karena alasan ini penulis seri yang disebutkan di atas dengan cepat menyembuhkan House dari kecanduannya yang parah.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ]