Levi's telah merilis jeans yang terbuat dari rantai tua

Masalah lingkungan memengaruhi semua industri, dan manufaktur pakaian tidak terkecuali. Merek denim Levi Strauss & Co menonjol karena prestasinya, telah melaksanakan berbagai kampanye dan mencari cara baru untuk meningkatkan produknya selama bertahun-tahun.

Salah satu keputusan terbaru dari merek denim ternama tersebut adalah kerja sama dengan AQUAFIL, perusahaan Italia yang memproduksi nilon. Di antara produk yang dihasilkan adalah bahan yang disebut Econyl, yang seluruhnya terdiri dari limbah nilon daur ulang, terutama dari jaring ikan lama yang diangkat dari dasar laut. Salah satu alasan yang mendorong manajemen Levi's untuk membeli Econyl adalah masalah pencemaran laut, yang di dasarnya terdapat lebih dari 600 ribu ton jaring ikan yang rusak, yang menimbulkan bahaya mematikan bagi ikan dan hewan. Ekstraksi jaring dilakukan oleh satu organisasi nirlaba - Healthy Seas Initiative - yang bertujuan untuk membersihkan lautan dari berbagai polutan.

Namun, selain peduli terhadap lingkungan, Levi's juga khawatir bahwa produksi kapas, yang merupakan komponen utama denim, saat ini tidak dapat sepenuhnya memenuhi permintaan jeans yang terus meningkat. Perusahaan tersebut mencatat bahwa menanam kapas membutuhkan lahan yang luas, yang saat ini tidak tersedia, sehingga perlu dicarikan alternatif yang layak.

CEO AQUAFIL Giulio Bonazzi mencatat bahwa dunia masa depan adalah dunia di mana produksi barang sehari-hari tidak memerlukan pengorbanan dari alam. Keputusan untuk berkolaborasi dengan produsen denim global menegaskan sekali lagi bahwa produk daur ulang dapat digunakan dalam produksi tradisional (Levi's bermaksud untuk memulai kembali industri denim).

Produksi Econyl dilakukan tidak hanya di Italia, tetapi juga di sejumlah negara lain (Thailand, Cina, AS, Slovenia, dll.). Sistem daur ulang limbah nilon adalah salah satu yang paling efisien di dunia saat ini, dan juga memiliki satu fitur unik: selama proses daur ulang dan transformasi limbah nilon, kualitas produk akhir tetap cukup tinggi.

Kini Levi's telah merilis lini baru celana jeans Levi's 522 untuk pria, yang sudah tersedia di toko online khusus. Celana jeans baru tersebut mengandung Econyl, tetapi perusahaan tersebut belum mengumumkan niatnya untuk menggunakannya pada model lainnya.

Perusahaan Levi Strauss & Co didirikan pada abad ke-19 di Amerika Serikat oleh Levi Strauss. Untuk menjahit pakaian, ia menggunakan jenis kain baru - denim, yang kasar, kaku, padat, dengan tenunan kepar. Dari kain inilah jeans klasik pertama dijahit oleh Levi Strauss & Co dan saat ini merek Levi's menjadi penentu tren dan menentukan arah industri denim yang modis. Untuk mensistematisasikan produk yang diproduksi oleh perusahaan, setiap model diberi nomor terpisah, misalnya, jeans dengan Econyl diberi nomor 522.

Celana jeans Levi's telah menjadi populer di seluruh dunia karena daya tahan dan kenyamanannya, serta penampilannya yang sangat menarik, yang terutama dipilih oleh kaum muda berusia 15 hingga 25 tahun.