Jus wortel yang baru diperas tidak selalu sehat

Jus buah dan sayuran segar tidak diragukan lagi merupakan salah satu atribut utama dan tak tergantikan dari pola makan sehat. Ini adalah sumber vitamin yang tak ada habisnya yang dibutuhkan tubuh, terutama di musim dingin, saat kita kelelahan. Meskipun jus segar memiliki banyak khasiat yang bermanfaat, jangan lupakan aturan penggunaannya, jika tidak, alih-alih mendapatkan efek positif, Anda mungkin akan mengalami komplikasi.

Ahli gizi mana pun akan memastikan bahwa jus wortel segar adalah produk yang bermanfaat bagi siapa saja, tanpa memandang usia. Namun, para ahli dari Amerika Serikat memperingatkan: konsumsi jus wortel sebaiknya dibatasi beberapa gelas seminggu. Selain itu, minum jus wortel segar saat perut kosong sangat dikontraindikasikan. Informasi ini terkait dengan fakta bahwa ahli gizi Amerika telah melacak pola antara penggunaan apa yang disebut jus sayuran dan gangguan sistem pencernaan.

Jika Anda terbiasa memulai hari dengan jus segar, jangan pilih jus wortel. Jus wortel dapat mengiritasi mikroflora lambung dan usus, jadi usahakan untuk meminumnya tidak lebih dari 30-50 menit setelah makan. Orang yang menderita penyakit gastrointestinal dan pankreatitis sebaiknya menahan diri untuk tidak minum jus wortel. Jus tomat tanpa garam paling baik untuk sarapan pagi, hampir tidak mengandung gula, dan keasamannya tidak berbahaya bagi lambung.

Jus wortel dikontraindikasikan bagi orang yang dilarang mengonsumsi gula karena berisiko terkena diabetes, maupun mereka yang sudah menderita diabetes. Beberapa tahun lalu, ilmuwan Skotlandia menemukan bahwa dari semua jus sayuran yang digemari masyarakat, jus wortel mengandung gula paling banyak. Informasi ini muncul setelah dokter menemukan bahwa dengan mengonsumsi jus perasan segar secara teratur, kadar gula dalam darah meningkat secara signifikan. Jumlah gula harus diperhatikan tidak hanya oleh penderita diabetes, tetapi juga oleh mereka yang menderita kelebihan berat badan dan ingin menurunkan berat badan dengan diet jus perasan segar.

Minum jus wortel terlalu banyak setiap hari (dua gelas atau lebih) dapat menyebabkan keracunan makanan, yang dapat menyebabkan muntah, mual, pusing, dan bahkan pingsan. Jika Anda merasa lesu setelah minum segelas produk "sehat" tersebut, Anda merasa kepala dan anggota badan terasa berat, atau merasa sedikit pusing, maka cobalah untuk membatasi jumlah jus wortel yang Anda minum, lalu konsultasikan dengan dokter spesialis gastroenterologi.

Beta-karoten, yang ditemukan dalam jumlah besar dalam jus wortel, dapat memengaruhi warna kulit. Jika Anda minum lebih dari dua gelas jus setiap hari, jangan kaget jika Anda melihat warna kuning aneh alih-alih warna kulit yang sehat.

Tentu saja, Anda tidak perlu takut dan menyingkirkan wortel dari menu makan Anda sepenuhnya. Dalam jumlah yang wajar, jus wortel akan memberikan efek yang baik bagi penglihatan, kesehatan email gigi, dan hati Anda. Sebaiknya batasi asupan jus wortel segar hingga 3-4 gelas seminggu setelah makan.