Segera makan ini: 3 makanan musiman yang berguna di bulan Juni

Bagi penduduk kota besar, "nutrisi musiman" bukanlah konsep yang familiar. Sulit bagi kita untuk membayangkan bahwa sayur dan buah memiliki musimnya sendiri - periode saat mereka matang dan paling bermanfaat dan bergizi.

Manusia modern telah melupakan konsep musim, karena akses ke hampir semua sayuran dan buah-buahan terbuka sepanjang tahun. Namun, kita tidak dapat tidak memperhatikan bahwa aroma tomat yang kita makan di musim dingin sangat berbeda dari aroma tomat yang sama yang dibeli pada bulan Agustus atau September. Memang, produk musiman memiliki banyak keunggulan - rasa dan aroma yang lebih baik, kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Juni telah tiba, dan bersamaan dengan itu tibalah musim untuk beberapa makanan yang sangat sehat. Makanlah sekarang!

Lobak

Apa manfaatnya?

Mengandung banyak vitamin C, B, serta kalium, magnesium, zat besi, dan serat. Lobak menormalkan kadar kolesterol dalam darah, membuang limbah dan racun dari dalam tubuh. Kandungan fitonida alami yang tinggi dalam lobak menjadikannya agen antibakteri yang cukup efektif. Satu porsi salad dari sayuran ini akan membantu mencegah masuk angin, dan juga akan mempercepat pemulihan jika terjadi masuk angin.

Cara memasak?

Pilihan termudah: salad lobak segar. Cuci lobak, potong menjadi lingkaran, tambahkan daun bawang cincang halus. Saus terbaik untuk salad ini adalah krim asam. Atau buat hidangan pembuka lobak asli: potong setiap lobak menjadi dua, olesi setiap bagian dengan lapisan tipis mentega dan garam dengan garam laut. Mentega akan melembutkan rasa tajam lobak. Makanan pembuka ini cocok dengan segelas anggur putih.

Salad selada

Apa manfaatnya?

Mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B4, B5, B6, B9, C, E, K, zat besi, mangan, tembaga, seng, selenium, kalium, kalsium, magnesium, natrium, fosfor, yodium. Memiliki sifat ekspektoran, diuretik, dan sedatif. Meningkatkan nafsu makan, pencernaan, kondisi kulit dan tendon. Menurunkan kadar kolesterol darah. Kontraindikasi pada asam urat, kolitis akut dan kronis serta enterokolitis, urolitiasis. Ia menempati urutan kedua dari belakang, kesebelas dalam daftar sayuran dan buah-buahan yang paling rentan terhadap kontaminasi pestisida.

Cara memasak?

Gunakan selada sebagai dasar salad. Jangan batasi imajinasi Anda! Cuci daun selada, keringkan dengan handuk dapur, taruh dalam mangkuk. Tambahkan tomat ceri, keju feta, irisan telur rebus. Taburi dengan keju parmesan, bumbui dengan lada hitam, dan siram dengan minyak zaitun.

Asparagus

Apa manfaatnya?

Mengandung vitamin A, B1, B2, C, E, PP, kaya akan kalsium, kalium, fosfor, zat besi. Nutrisi yang terkandung dalam komposisinya mudah diserap oleh tubuh. Mengandung sejumlah besar antioksidan yang mencegah penuaan dini pada tubuh, mengurangi risiko kanker. Asparagus memiliki efek menguntungkan pada sistem kardiovaskular dan genitourinari, mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dan membantu membersihkan tubuh dari senyawa berbahaya. Jarang diserang hama, sehingga sejumlah besar pestisida tidak digunakan untuk menanamnya.

Cara memasak?

Tumis asparagus dengan sedikit minyak zaitun dan garam. Makan sebagai hidangan terpisah atau sebagai lauk untuk dada ayam goreng atau daging babi. Atau buat salad orisinal. Iris tipis asparagus mentah memanjang untuk membuat pita (sebaiknya gunakan pengupas kentang untuk ini), tambahkan parutan besar keju Parmesan, bumbui dengan garam dan merica sesuai selera. Minyak zaitun dan jus lemon cocok sebagai saus untuk salad ini.