Tubuh seorang wanita yang sudah meninggal telah didigitalkan untuk ilmu pengetahuan.

Para ilmuwan telah membagi tubuh seorang wanita yang meninggal menjadi 5.000 bagian demi masa depan sains dan kedokteran.

Jasad wanita itu disumbangkan untuk penelitian ilmiah oleh suaminya, dan diketahui pula bahwa wanita itu meninggal pada tahun 1995 karena serangan jantung, dan jasadnya menjalani persiapan tertentu sebelum menjadi "digital".

Para ahli membagi tubuh wanita itu menjadi 5.000 bagian dan mengubahnya ke dalam format digital, sehingga menghasilkan gambar tubuh manusia yang sangat rinci (versi digitalnya disebut "manusia hantu").

Perlu dicatat bahwa para ilmuwan telah melakukan proses serupa dengan tubuh seorang pria (perampok dan pembunuh dari Texas, Joseph Paul Jernigan, yang dieksekusi pada tahun 1993 dan mewariskan tubuhnya kepada sains), yang dipotong-potong menjadi potongan-potongan setebal hanya 1 mm. Hampir semua ahli yakin bahwa kedokteran dan sains hanya mendapat manfaat dari eksperimen semacam itu.

Penelitian terhadap tubuh wanita tersebut dilakukan di Massachusetts (Worcester Institute), dan tim ilmuwan menekankan bahwa spesimen wanita tersebut memungkinkan lebih banyak detail untuk ditetapkan. Berkat versi digital "wanita" tersebut, para ilmuwan akan dapat mempelajari jaringan manusia dengan lebih baik, dari kepala hingga ujung kaki. Selain itu, suami dari wanita yang meninggal tersebut menyerahkan kepada para ahli hasil pemindaian CT dan MRI serta penelitian lain yang telah dijalani wanita tersebut pada minggu-minggu terakhir hidupnya.

Menurut para ahli, versi digital tubuh manusia akan memungkinkan dilakukannya eksperimen-eksperimen yang tidak dapat dilakukan dengan melibatkan orang yang masih hidup (karena risikonya yang tinggi terhadap kesehatan dan nyawa partisipan).

Sebelum melakukan pembedahan, para ilmuwan menyimpan tubuh wanita tersebut dalam campuran khusus gelatin dan air. Spesialis utama adalah Sergei Makarov, seorang profesor di sebuah lembaga swasta di Worcester, yang mencatat bahwa proyek tersebut telah mengoreksi ketidakakuratan dalam buku teks anatomi, seperti lokasi kandung kemih dan bentuk otot-otot di daerah panggul.

Sekarang para spesialis sedang menciptakan versi digital lengkap dari tubuh manusia, termasuk 213 bagian, termasuk bola mata, trakea, dan semua bagian tubuh akan dapat dikontrol.

Sergey Makarov menjelaskan bahwa ia dan timnya telah mulai bereksperimen dengan versi digital seorang wanita. Selama percobaan, para ilmuwan mencoba mencari tahu apa yang akan terjadi pada seseorang dengan prostesis logam (implan pinggul dan paha) selama pencitraan resonansi magnetik (pemindai memiliki kemampuan untuk memanaskan logam).

Pendekatan ini akan memungkinkan para spesialis untuk mengembangkan metode penelitian yang lebih aman bagi orang-orang dengan berbagai implan logam, serta meningkatkan diagnostik kanker payudara, dan mempelajari bagaimana penggunaan ponsel jangka panjang memengaruhi otak (menggunakan radiasi elektromagnetik).

"Hantu manusia", menurut para ahli, akan memungkinkan kita mempelajari jaringan tubuh manusia tanpa perlu melakukan eksperimen pada orang yang masih hidup, yang tidak hanya memakan waktu lama dan mahal, tetapi juga bertentangan dengan standar moral tertentu.