Para ilmuwan telah melaporkan ketidakefektifan diet populer

Musim panas adalah periode ketika banyak orang sangat peduli dengan penampilan mereka: wanita membaca artikel tentang makan sehat, pria membeli keanggotaan pusat kebugaran, secara umum, hampir semua orang tertarik pada beberapa aspek gaya hidup sehat. Salah satu hal yang diminati wanita tentu saja berbagai diet dan sistem nutrisi.

Para ahli dari Belgia melaporkan bahwa penelitian terbaru telah membuktikan ketidakefektifan mutlak dari diet golongan darah yang dulunya populer. Ahli gizi Eropa percaya bahwa diet ini tidak hanya tidak berguna, tetapi bahkan berbahaya bagi tubuh, sehingga mereka menyarankan untuk tidak mengikuti saran yang diberikan oleh penulis.

Penulis diet populer, Peter D'Adamo, menegaskan bahwa sistem nutrisi yang ia kembangkan bukanlah diet dalam arti kata sehari-hari. Ia menyerukan perubahan permanen dalam gaya hidup dan pola makan serta mengklaim bahwa perubahan pola makan selama seminggu tidak akan menghasilkan keajaiban.

Seorang dokter Amerika mengembangkan sistem nutrisi di mana diet setiap orang harus bergantung pada golongan darah mereka. Penulis memberi masing-masing dari keempat kelompok namanya sendiri dan membenarkannya dengan fakta bahwa golongan darah yang berbeda tidak muncul secara bersamaan, tetapi pada periode waktu yang berbeda. Dasar dari diet golongan darah adalah bahwa seseorang, menurut pendapat penulis, harus mengonsumsi makanan yang berbeda tergantung pada golongan darahnya. Penulis percaya bahwa makanan yang tersedia pada saat munculnya, misalnya, golongan darah kedua, akan bermanfaat bagi orang dengan golongan darah kedua, tetapi berbahaya bagi mereka yang memiliki golongan darah ketiga. Pernyataan ini, berdasarkan kewajaran imajiner, telah memenangkan hati banyak orang yang mulai secara sadar menolak sayuran, daging, dan produk lain yang baik untuk tubuh. Poin kedua yang tidak bisa tidak menyenangkan adalah bahwa konsumsi makanan tidak perlu dibatasi, pembatasan hanya berlaku untuk produk makanan.

Penulis diet tersebut mengklaim bahwa makanan yang berbeda, tergantung pada golongan darah seseorang, dirasakan secara berbeda oleh tubuh dan sistem pencernaannya serta diserap oleh tubuh secara berbeda.

Para ahli Belgia mulai tertarik dengan prinsip-prinsip diet baru setelah ahli gizi memperhatikan bahwa jumlah pasien yang membicarakan sistem diet baru tersebut meningkat secara signifikan. Setelah para dokter memutuskan untuk mempelajari sistem diet yang sedang tren tersebut secara lebih rinci, ternyata, meskipun populer, belum ada satu pun studi ilmiah yang dapat dipercaya tentang diet tersebut hingga saat ini. Semua pendapat tentang efektivitas sistem diet tersebut dibentuk oleh orang-orang biasa yang tidak mempertimbangkan diet tersebut dari sudut pandang ilmiah. Satu-satunya studi ilmiah yang meneliti pengaruh nutrisi pada orang-orang dengan golongan darah yang berbeda berkaitan dengan diet rendah lemak dan hanya secara tidak langsung menyentuh topik yang menggambarkan reaksi orang-orang dengan golongan darah yang berbeda.

Para ahli gizi mengklaim bahwa diet golongan darah tidak dapat dianggap efektif dan bahkan dianggap tidak berguna. Para ahli yakin bahwa hanya makan sehat dan olahraga aktif yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ], [ 6 ], [ 7 ], [ 8 ]