Ilmuwan mencari tahu bagaimana air minum memengaruhi kinerja akademik siswa

Informasi menarik disediakan dalam studi terkini tentang psikologi, yang dipresentasikan pada salah satu konferensi khusus bahasa Inggris (British Psychological Society Annual Conference).

Siswa yang membawa sebotol air ke ujian cenderung meningkatkan nilai mereka dengan memperlambat proses dehidrasi, menurut peneliti dari Universitas East London dan Universitas Westminster.

Dr Chris Pawson berkata: "Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekadar membawa air ke dalam ujian dapat meningkatkan nilai Anda."

Meskipun penelitian tersebut tidak menganalisis alasan di balik temuan tersebut, Pawson mengatakan ada berbagai macam penjelasan psikologis dan fisiologis yang masuk akal. Salah satunya adalah kemungkinan efek fisiologis dari hidrasi terhadap kemampuan berpikir, yang lainnya adalah bahwa minum air dapat membantu siswa menjadi tenang dan meminimalkan kecemasan, yang terkenal buruk bagi kinerja ujian.

Untuk penelitiannya sendiri, Pawson dan rekan-rekannya mensurvei lebih dari 400 siswa dalam tiga kelompok berbeda. Mereka mencatat apakah mereka membawa minuman ke ujian. Mereka juga mencatat jenis minuman apa yang dibawa siswa. Para peneliti melaporkan bahwa siswa tahun pertama cenderung tidak minum selama ujian dibandingkan siswa yang lebih tua. Setelah hasil ujian diumumkan, mereka membandingkan skor mereka dengan catatan mereka sendiri dan menemukan bahwa mereka yang menerima skor tinggi cenderung membawa botol air ke ruang ujian. Namun, perlu dicatat bahwa para peneliti tidak mencatat apakah siswa minum air selama ujian, jadi tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah keberadaan botol air di meja peserta ujian atau fakta bahwa ia meminumnya memengaruhi skor.

Pawson mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengungkap dan menjelaskan alasan-alasan ini. Namun, terlepas dari hasilnya, ia yakin bahwa membawa air ke semua ujian dapat memberikan efek positif pada nilai Anda.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ]