Mereka yang menyukai makanan manis memiliki berat badan lebih sedikit

Peneliti Amerika dari Pusat Pertanian di Universitas Negeri Louisiana telah menyimpulkan bahwa mereka yang menyukai makanan manis memiliki berat badan lebih sedikit, indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah, dan bahkan pinggang lebih kecil daripada mereka yang membatasi konsumsi makanan manis.

Seperti dilansir New York Daily News, selama penelitian yang berlangsung sekitar lima tahun, tim spesialis yang dipimpin oleh Profesor Carol O'Neill mengamati lebih dari 15 ribu gadis berusia 19 tahun ke atas.

Sebagai bagian dari percobaan, subjek dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jumlah permen, gula, dan karakteristik makanan lain yang mereka konsumsi setiap hari.

Hasilnya, sekelompok ilmuwan sampai pada kesimpulan bahwa BMI dan ukuran pinggang orang-orang yang suka makanan manis sedikit lebih kecil daripada yang lainnya: misalnya, BMI rata-rata orang yang suka makanan manis adalah 27,7, sedangkan orang-orang yang tidak suka makanan manis adalah 28,2. Seperti yang dicatat para ahli, obesitas terjadi karena kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita keluarkan, jadi mereka merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 10% asupan kalori harian dari produk-produk seperti makanan manis, makanan cepat saji, dan soda.

Temuan penelitian ini tidak membuktikan bahwa permen membantu Anda menurunkan berat badan. Para pecinta permen cenderung berolahraga sedikit lebih banyak untuk membakar kalori ekstra.