Aktivitas fisik harian, seperti berjalan kaki sebentar atau bermain dengan anak-anak, dapat memberikan manfaat kognitif jangka pendek yang setara dengan peremajaan otak hingga empat tahun.
Jika Anda mengonsumsi makanan berlemak saat menghadapi situasi yang membuat stres, minum kakao dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari efek stres, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti menemukan bahwa minum cukup air tidak hanya membantu mengelola berat badan, tetapi juga mencegah batu ginjal, migrain, infeksi saluran kemih, dan tekanan darah rendah.
Sebuah studi baru menemukan bahwa risiko infeksi influenza di antara anggota keluarga adalah 18,8%, dan efektivitas vaksin terhadap infeksi sekunder diperkirakan sebesar 21%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan ibu yang sehat dapat membantu meningkatkan ukuran otak dan memperbaiki fungsi kognitif pada anak, yang dapat bertahan hingga masa remaja.
Sepuluh tahun yang lalu, para peneliti memperkenalkan model baru untuk mempelajari Alzheimer yang disebut "Alzheimer dalam cawan." Model ini menggunakan kultur sel otak dewasa yang ditempatkan dalam gel untuk menciptakan kembali proses yang terjadi di otak manusia selama 10 hingga 13 tahun hanya dalam waktu enam minggu.
