Orang-orang telah banyak berubah dalam satu abad terakhir

Para ilmuwan yang mempelajari perubahan evolusi manusia telah memperhatikan bahwa selama seabad terakhir, manusia telah berubah secara dramatis.

Dalam perjalanan evolusi saat ini dan sebagai akibat dari pengaruh berbagai faktor, tubuh manusia terus berubah. Perubahannya telah menjadi sangat nyata selama seratus tahun terakhir. Para ilmuwan percaya bahwa perubahan cepat tersebut disebabkan, pertama-tama, oleh peningkatan kondisi kehidupan, keragaman makanan, dan peningkatan tingkat perawatan medis.

Para ahli menyoroti serangkaian perubahan utama berikut ini:

1. Pria itu tumbuh lebih tinggi.

Eksperimen baru-baru ini menunjukkan bahwa populasi negara-negara berkembang yang sukses telah menjadi lebih tinggi. Misalnya, orang Amerika sebelumnya dianggap sebagai yang tertinggi: tinggi rata-rata mereka adalah 1 m 77 cm. Sekarang, rekor ini telah "dikalahkan" oleh orang Belanda – 1 m 85 cm.

Memang benar bahwa di negara-negara yang tercatat pernah dilanda perang atau wabah penyakit, tingkat pertumbuhan rata-ratanya menurun secara berkala.

2. Pria itu mulai bertambah beratnya.

Sejak tahun 1970-an, para ilmuwan telah menganalisis dinamika perkembangan fisik penduduk Maya yang tinggal di wilayah Meksiko, Amerika Utara, dan Guatemala. Ditemukan bahwa seiring berjalannya waktu, berat badan anak-anak dan kaum muda meningkat, dan banyak yang bahkan menjadi gemuk.

Penelitian lebih lanjut telah mengungkap tren serupa pada populasi Bumi secara keseluruhan. Misalnya, pada tahun 2013, hampir 30% penduduk planet ini menderita kelebihan berat badan. Beberapa faktor penyebabnya: kurangnya aktivitas fisik, makan berlebihan, dan meningkatnya aktivitas infeksi virus.

3. Orang-orang mulai hidup lebih lama.

Menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia, harapan hidup rata-rata di planet ini telah meningkat dan sekarang sekitar 70 tahun. Para ilmuwan berasumsi bahwa dalam 10-15 tahun angka ini akan mencapai 80-85 tahun.

Selain itu, ditemukan bahwa manusia tidak hanya mulai hidup lebih lama: orang-orang mulai meninggal karena penyakit lain daripada sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kematian akibat patologi autoimun, multiple sclerosis, dan diabetes telah meningkat.

4. Manusia telah menjadi lebih bodoh.

Para ahli sangat menyesalkan, ditemukan bahwa tingkat intelektual manusia modern telah turun empat belas peringkat, dibandingkan dengan orang-orang yang hidup pada awal abad lalu. Kemungkinan besar, hal ini bukan disebabkan oleh tingkat pendidikan, tetapi oleh pertumbuhan kemajuan ilmiah dan teknis serta terciptanya kondisi kehidupan yang lebih baik daripada seabad yang lalu. Sederhananya, orang-orang menjadi lebih malas, mereka tidak lagi memiliki keinginan untuk belajar atau menemukan sesuatu yang baru.

Para ahli mencatat bahwa sebagian kecil populasi, sebaliknya, telah menjadi “lebih pintar” - namun, ini tidak mengubah indikator statistik keseluruhan secara signifikan.

Apa yang menanti umat manusia dalam seratus tahun ke depan, mengingat betapa cepatnya teknologi memasuki kehidupan kita?

Para ilmuwan menyatakan kekhawatiran serius bahwa perkembangan evolusi selanjutnya akan ditentukan oleh rekayasa genetika. Nanoteknologi, bedah plastik, dan farmakologi modern akan mampu memengaruhi kehidupan manusia secara radikal, yang akan berkontribusi pada munculnya perubahan-perubahan baru.

[ 1 ]