Cacing gelang dapat membantu mengidentifikasi penyebab ketergantungan alkohol

Diketahui bahwa tidak semua orang rentan mengalami kecanduan minuman beralkohol, meskipun mereka rutin meminumnya. Di Virginia Commonwealth University, sekelompok ilmuwan memutuskan untuk melakukan penelitian guna menentukan penyebab kecanduan alkohol.

Untuk percobaan mereka, para ahli memilih cacing gelang. Menurut para ahli, jenis cacing ini akan membantu menentukan penyebab kecanduan alkohol pada manusia, karena struktur genetik manusia dan jenis cacing ini sangat mirip.

Tim peneliti yakin bahwa beberapa percobaan dapat membantu untuk mengetahui pada titik mana seseorang mulai mengembangkan ketergantungan alkohol dan apa yang menyebabkannya.

Para peneliti mempelajari kompleks protein SWI/SNF, yang berperan penting dalam perkembangan kecanduan alkohol pada manusia. Hasilnya, ditemukan bahwa perubahan genetik dalam kompleks ini berhubungan langsung dengan pembentukan kecanduan alkohol. Pada saat yang sama, para ilmuwan menemukan bahwa mekanisme ini bekerja pada cacing dan manusia.

Saat ini, pekerjaan para spesialis ditujukan pada studi terperinci tentang struktur cacing gelang, serta mencari tahu gen mana yang rentan terhadap mutasi dan menyebabkan kecanduan alkohol. Menurut kelompok peneliti, jika mereka berhasil menemukan gen mutasi, itu akan membantu dalam pengembangan obat yang efektif untuk membantu mengatasi kecanduan alkohol.

Kelompok peneliti lain dari Rusia baru-baru ini mulai menguji obat baru yang menurut para ilmuwan akan secara efektif membantu mengatasi keinginan yang kuat untuk mengonsumsi alkohol. Obat baru tersebut disebut Odelepran, dan para ahli yakin akan efektivitasnya yang tinggi. Uji klinis obat baru tersebut saat ini sedang berlangsung di Institut Penelitian Kesehatan Mental di Tomsk, dan menurut data awal, Odelepran membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi alkohol hingga 30%.

Prinsip obat baru ini didasarkan pada pemblokiran reseptor opioid. Reseptor ini merangsang rasa senang setelah minum alkohol. Orang yang kecanduan alkohol secara bertahap berhenti merasakan kesenangan setelah minum alkohol setelah mengonsumsi obat tersebut, sehingga mengurangi keinginan mereka untuk mengonsumsi alkohol. Odelepran memungkinkan Anda untuk mengendalikan jumlah alkohol dengan mengurangi keinginan Anda untuk mengonsumsinya.

Di Institut Penelitian Tomsk, efektivitas obat baru saat ini sedang dinilai, yang sedang diuji dalam proses perawatan tahap utama kecanduan alkohol dengan menggunakan pasien tertentu sebagai contoh, termasuk tahap penyalahgunaan alkohol dan perkembangan kecanduan.

Menurut rencana kelompok peneliti, jika pengujian berjalan dengan baik, Odelepran dapat dipasarkan paling cepat pada tahun 2017. Para spesialis saat ini sedang merekrut relawan untuk percobaan tersebut. Semua peserta akan dapat menjalani perawatan rawat jalan gratis untuk mengatasi kecanduan alkohol; para ilmuwan menjamin anonimitas dan kerahasiaan penuh.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ]