Pengobatan kista pankreas

Penanganan kista pankreas utamanya adalah pembedahan (operatif) atau "semi-bedah" - dengan menyedot isi kista (biasanya metode ini digunakan untuk kista tunggal yang besar) menggunakan jarum tusuk khusus yang dimasukkan di bawah kendali USG melalui dinding perut anterior. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa "tusukan adalah prosedur yang mudah dan aman", hal itu tidak selalu membawa kesembuhan; isi kista dapat terkumpul lagi. Dalam kasus supurasi kista (pertama-tama, komplikasi ini mungkin terjadi dengan pseudokista setelah nekrosis pankreas atau trauma), antibiotik spektrum luas diresepkan dalam dosis besar dan pertanyaan tentang perlunya, urgensi dan kemungkinan perawatan bedah diputuskan. Angka kematian keseluruhan untuk pseudokista pankreas (timbul sebagai komplikasi pankreatitis akut) adalah 14%, pembedahan - 11%, dalam kasus komplikasi berat seperti sepsis, perdarahan masif, perforasi ke dalam rongga perut - 50%; dalam kasus pembentukan abses, jika drainase bedah tidak digunakan - 100%, dengan perawatan bedah tingkat kelangsungan hidup adalah 40-60%.

Saat ini, teknik bedah untuk mengobati kista semu (dan kista sejati) pankreas telah meningkat secara signifikan, antibiotik modern yang lebih kuat telah digunakan untuk mengobati komplikasi septik dan abses; selain itu, perlu mempertimbangkan data spesifik mengenai setiap pasien: penyakit penyerta, usia, jumlah kista, lokasinya, dll. Saat ini, hasil pengobatan kista semu tampak lebih optimis.

Dengan kista dan pseudokista pankreas, perkembangan insufisiensi pankreas eksokrin dan endokrin mungkin terjadi, yang pengobatannya dilakukan sesuai dengan prinsip yang sama seperti pada pankreatitis kronis.