Sekam padi: apa yang kita ketahui tentang produk ini?

Sekam padi, atau dedak, selama ini dianggap sebagai limbah, dibuang atau diberikan kepada hewan setelah beras diolah. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa dedak padi memiliki banyak manfaat kesehatan: kaya akan protein, asam lemak, vitamin, dan mineral.

Para ilmuwan dari Universitas Amerika Colorado menganjurkan untuk memasukkan sekam padi ke dalam pola makan sehat sehari-hari.

"Dua puluh delapan gram bekatul dapat memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin harian manusia. Kulitnya mengandung vitamin B yang dibutuhkan orang sehat, serta tiamin dan niasin. Bekatul merupakan sumber serat berkualitas tinggi dan asam lemak sehat yang murah. Bekatul memang layak menjadi makanan utama di meja makan kita, tetapi tidak untuk diberikan kepada ternak," kata Dr. Elizabeth Ryan, salah satu penggagas penelitian ini.

Saat mempelajari sifat-sifat beras, para spesialis menggunakan metode yang dikenal di kalangan ilmiah sebagai metabolomik pangan. Metode ini melibatkan penggunaan mekanisme spektrometri biokimia kompleks yang membantu menentukan dan mengevaluasi komposisi molekuler makanan.

Dengan mempelajari beberapa varietas padi yang ditanam di Amerika, para ilmuwan menemukan lebih dari 450 metabolit, serta 65 senyawa yang mungkin memiliki efek terapeutik dan pencegahan. Enam belas zat metabolik belum pernah ditemukan sebelumnya.

"Manfaat sekam padi sudah tidak diragukan lagi. Kami telah mempelajari berbagai komponen yang bertanggung jawab atas khasiat obat dari bekatul. Hebatnya, komposisi vitamin dan asam aminonya adalah setengah dari seluruh komposisi molekul rendah bekatul," Dr. Ryan berbagi kesannya.

Penelitian lebih lanjut tentang beras mengungkapkan bahwa kulit padi memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan hipotensi. Dedak padi dapat mengandung 15% protein, yang membantu memuaskan rasa lapar dan berfungsi sebagai bahan pembangun bagi banyak jaringan.

Menurut ahli gizi, komponen beras yang paling bermanfaat adalah bagian biji dan kulitnya. Bagian-bagian ini mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan asam lemak. Dedak dapat menstabilkan kadar glukosa darah dan mendukung kesehatan pria.

"Beras ditanam dan dikonsumsi di sebagian besar negara di dunia. Perkebunan padi ditemukan di ratusan negara. Jika Anda menggunakan bekatul dengan bijak, Anda dapat menyediakan vitamin dan unsur mikro yang berharga bagi semua orang yang membutuhkan," rangkum sang dokter. Memang, lebih dari enam ratus juta ton "kekayaan" beras dikumpulkan di dunia setiap tahun.

Para ilmuwan mengatakan bahwa jika dokter dan pasien memiliki informasi lengkap tentang sifat-sifat bermanfaat dari dedak padi, obat yang murah dan mudah diperoleh ini dapat membantu meningkatkan kesehatan sejumlah besar orang: terutama mengingat skala luas lahan padi di dunia.

[ 1 ]