Akankah bir membantu Anda menurunkan berat badan?

Peneliti Amerika telah membuat penemuan menarik yang pasti menyenangkan semua pecinta bir. Seperti yang telah dibuktikan oleh berbagai eksperimen, minuman memabukkan ini meningkatkan kesehatan dan membantu menurunkan berat badan.

Pernyataan yang tidak biasa ini dilontarkan oleh karyawan pusat penelitian di Universitas Oregon setelah serangkaian percobaan dengan hewan pengerat di laboratorium. Selama pengamatan terhadap tikus yang diberi sejumlah besar senyawa bir dalam makanannya, para ilmuwan memperhatikan bahwa berat hewan pengerat tersebut mulai menurun.

Selama penelitian, para ahli membagi semua hewan percobaan menjadi dua kelompok, semua tikus menerima produk dengan kandungan lemak tinggi, tetapi kelompok hewan pengerat kedua juga menerima flavonoid bir (xanthohumol). Setelah beberapa waktu, para ilmuwan mencatat bahwa berat kelompok hewan percobaan kedua menurun hingga 22%, dibandingkan dengan hewan pengerat dari kelompok pertama.

Selain penurunan berat badan, para ilmuwan mencatat aspek positif lain dari “diet bir” - kadar kolesterol pada hewan pengerat yang mengonsumsi bir menurun hingga 80%.

Peneliti Amerika yakin bahwa seseorang akan memperoleh efek serupa dari minum bir, tetapi untuk memperolehnya, mereka perlu minum lebih dari 1.500 liter bir setiap hari, sesuatu yang mustahil bahkan bagi pencinta berat minuman memabukkan ini.

Penulis proyek penelitian, Cristobal Miranda, mencatat bahwa penelitian ini menunjukkan efek yang begitu luas pada kesehatan dari satu senyawa untuk pertama kalinya. Di alam, xanthohumol ditemukan dalam hop, dan dalam percobaan dengan tikus, para ilmuwan memberi hewan pengerat tersebut 60 mg senyawa ini per kg berat hewan. Bagi seseorang, ini setara dengan 350 mg per hari (dengan berat 70-75 kg), tetapi tidak mungkin untuk mendapatkan dosis ini dari minuman bir, karena untuk ini, seperti yang telah disebutkan, Anda harus minum lebih dari 1.500 liter bir per hari.

Dalam kehidupan nyata, gambaran yang sama sekali berbeda terlihat: pecinta bir mengembangkan apa yang disebut "perut buncit" dan juga bertambah berat badan, jadi, menurut ilmuwan Amerika, lebih baik tidak menyalahgunakan minuman bir.

Namun, berapa banyak bir yang dapat diminum per hari telah diberitahukan beberapa bulan lalu oleh para spesialis Spanyol, yang penelitian uniknya benar-benar mengubah gagasan tentang bir. Para peneliti Spanyol tersebut memeriksa lebih dari 1.200 orang, termasuk pria dan wanita, berusia 50 hingga 58 tahun. Selama penelitian, para ilmuwan mencoba menemukan hubungan antara diet Mediterania dan konsumsi minuman memabukkan tersebut, serta untuk menetapkan kemungkinan pengaruh nutrisi terhadap perkembangan berbagai penyakit. Kondisi para relawan diamati oleh berbagai spesialis yang mencatat penyimpangan atau pelanggaran sekecil apa pun. Hasilnya, ditemukan bahwa 500-600 ml bir per hari memiliki efek positif pada kesehatan manusia.

Menurut para ilmuwan, dalam jumlah inilah minuman beralkohol memiliki efek pencegahan pada tubuh - membantu mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan juga mengendalikan berat badan.

Tidak diragukan lagi, penelitian ini akan menyenangkan separuh populasi pria di planet ini, tetapi para ilmuwan menekankan bahwa seseorang tidak boleh minum lebih dari 600 ml bir per hari, jika tidak, masalah kesehatan dapat timbul.