IKEA berencana untuk mulai menjual sepeda listrik

IKEA adalah perusahaan terbesar yang menjual barang-barang "hijau". Pada tahun 2020, perusahaan bermaksud untuk memperoleh semua energinya dari sumber-sumber terbarukan, yang akan menjadikannya 100% netral karbon. Baru-baru ini terungkap bahwa kincir angin sedang dibangun di salah satu pinggiran kota Chicago yang akan dapat memenuhi 165% kebutuhan energi kantor-kantor dan fasilitas produksi perusahaan di Amerika Serikat.

IKEA melarang kantong plastik sejak tahun 2008, jauh sebelum menjadi masalah besar, dan perusahaan berencana menanam lebih banyak pohon daripada yang diproduksinya pada tahun 2020.

Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk "hijau" - panel surya, lampu LED, lampu neon, dll. Kini kategori produk telah diperluas dengan sepeda listrik FOLKVÄNLIG. Kini produk baru perusahaan ini hanya dapat dibeli di toko-toko Austria, tetapi mengingat popularitas besar jenis transportasi ini, dapat diasumsikan bahwa penjualannya akan segera mencapai tingkat internasional.

Di Wina, sepeda listrik IKEA berharga sekitar 800 euro (sedikit di atas $1.000), tetapi dengan kartu keanggotaan khusus Anda bisa mendapatkan diskon hingga 100 euro.

Sepeda listrik tersedia dalam versi wanita dan pria, beratnya sedikit kurang dari 30 kg. Penggerak dengan penggunaan pedal paralel akan membantu pengendara sepeda menempuh jarak sekitar 70 km. Sepeda merupakan alternatif yang sangat baik untuk mobil, baik mobil biasa maupun mobil listrik.

Banyak ahli yang memikirkan sumber energi alternatif. Profesor Ozgur Sahin menyarankan bahwa penguapan air dapat menciptakan sumber energi yang kuat. Untuk mendukung teorinya, dokter tersebut membuat prototipe generator listrik yang bereaksi terhadap tingkat kelembapan. Pada tahun 2012, dilakukan penelitian yang memungkinkan para ilmuwan untuk menetapkan bahwa bakteri Bacillus subtilis menjadi lebih keras dan keriput setelah pengeringan, tetapi jika tingkat kelembapan menjadi tinggi lagi, bakteri tersebut akan kembali ke bentuk biasanya. Dalam percobaannya, ilmuwan tersebut melapisi pelat silikon kecil dengan larutan khusus bakteri Bacillus subtilis. Napas basah ilmuwan tersebut mengaktifkan bakteri - mereka mulai tegak. Profesor tersebut menemukan bahwa pelat kecil dengan perubahan kelembapan dapat menciptakan daya yang berkali-kali lebih besar daripada kekuatan otot manusia. Perubahan kelembapan seharusnya sama seperti, misalnya, saat berpindah dari hari yang cerah dan kering ke hari yang berkabut. Dengan kata lain, dengan membasahi sekitar 45 gram bakteri kering, Anda bisa mendapatkan daya yang cukup untuk mengangkat mobil sejauh 30 cm dari tanah.

Dokter tersebut menciptakan generator dari berbagai cara yang ada di sekitar kita - satu set LEGO, magnet, pelat yang diberi larutan bakteri, dan kipas angin kecil. Hasilnya, sang profesor menemukan cara yang sederhana dan efektif untuk menghasilkan listrik menggunakan kelembapan. Prototipe semacam itu dapat menangkap sebagian kecil energi yang diterima, tetapi pekerjaan ke arah ini masih berlangsung.