Science telah menyusun daftar 10 penemuan ilmiah paling signifikan di tahun 2011

Para ahli dari majalah Science menyusun daftar 10 penemuan ilmiah paling signifikan tahun 2011. Namun, “terobosan tahun ini” dari daftar ini adalah penemuan bahwa obat antiretroviral mencegah penularan HIV.

Uji klinis telah membuktikan sepenuhnya bahwa obat antiretroviral tidak hanya membantu pasien AIDS, tetapi juga menghambat penyebaran virus. Hampir 1.800 pasangan heteroseksual dari 9 negara berpartisipasi dalam uji klinis tersebut. Pasangan dipilih secara khusus jika hanya satu pasangan yang terinfeksi HIV. Awalnya, uji klinis tersebut direncanakan berlangsung hingga tahun 2015.

"Para peneliti kemudian harus membandingkan pasangan yang mengonsumsi obat antiretroviral dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Namun, penelitian tahun ini menunjukkan bahwa obat-obatan tersebut jelas mencegah infeksi HIV. Para peneliti kemudian memutuskan, atas alasan etika, untuk memberikan akses ke obat antiretroviral kepada semua peserta," demikian isi makalah tersebut. Dari 28 orang yang terinfeksi HIV selama uji coba, hanya satu yang termasuk dalam kelompok di mana salah satu pasangan seksualnya mengonsumsi obat antiretroviral. Dalam kelompok ini, masalah kesehatan serius yang terkait dengan HIV 41% lebih ringan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Temuannya adalah bahwa mengonsumsi obat antiretroviral pada tahap awal penyakit (lebih awal dari yang biasanya diresepkan) dapat mengurangi kemungkinan tertular HIV dalam hubungan heteroseksual hingga 96%. Penelitian ini dipimpin oleh Myron Cohen dari University of North Carolina di Chappel Hill.

Berikut adalah penemuan dan kemajuan lain yang disorot oleh para ahli sains:

1. Pesawat ruang angkasa Jepang Hayabusa mengirimkan sampel tanah asteroid ke Bumi untuk pertama kalinya.
2. Perbandingan DNA antara orang modern dan kuno mengungkapkan bahwa banyak orang membawa jejak DNA purba dalam genom mereka, termasuk gen "manusia Denisova".
3. "Penghambat penuaan" telah ditemukan: jika sel-sel tua dikeluarkan dari tubuh tikus, gejala penuaan akan muncul kemudian. Meskipun masa hidup tikus tidak diperpanjang, mereka tidak mengalami penyakit yang berkaitan dengan usia seperti katarak atau distrofi otot.
4. Struktur protein yang bertanggung jawab atas fotosintesis pada tanaman telah dipelajari (“ini adalah jalan menuju sumber energi yang ramah lingkungan,” publikasi tersebut menjelaskan).
5. Para astronom telah menemukan sistem planet yang tidak biasa yang benar-benar berbeda dari sistem planet kita, misalnya, sebuah planet dengan dua matahari.
6. Teleskop Keck di Hawaii telah menemukan dua awan hidrogen di luar angkasa, yang komposisi kimianya tampaknya tidak berubah 2 miliar tahun setelah Big Bang.
7. Ahli kimia telah mensintesis beberapa zeolit baru - mineral berpori yang digunakan sebagai katalis.
8. Uji klinis pertama vaksin malaria, yang melibatkan lebih dari 15.000 anak, telah memberikan harapan bahwa vaksin malaria mungkin dibuat.
9. Sebuah penelitian terhadap bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia telah menunjukkan adanya hubungan antara pola makan dan sifat mikroflora usus.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ]