Insiden campak di Rusia meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu setengah tahun

Angka kejadian campak di Rusia telah meningkat lebih dari satu setengah kali lipat dalam setahun. Hal ini dinyatakan dalam keputusan Kepala Dokter Sanitasi Federasi Rusia Gennady Onishchenko.

Menurut dokumen tersebut, selama tujuh bulan pertama tahun 2011, insiden campak di antara warga Rusia adalah 0,12 kasus per 100.000 penduduk, yang 1,6 kali lebih tinggi dari angka untuk periode yang sama tahun lalu. Sebanyak 170 kasus infeksi tercatat di Rusia dari Januari hingga Juli 2011.

Jumlah kasus terbanyak (59 orang) terdeteksi di Moskow. Di wilayah Astrakhan, tercatat 26 kasus campak, di wilayah Krasnoyarsk dan Stavropol - masing-masing 20 dan 17 kasus, di wilayah Tomsk - 14 kasus. Anak-anak menyumbang kurang dari seperempat dari semua kasus. Selain itu, lebih dari separuh orang dewasa yang terinfeksi campak tidak divaksinasi terhadap infeksi tersebut.

Keputusan Onishchenko juga melaporkan peningkatan jumlah kasus campak yang diimpor. Secara khusus, 33 kasus tersebut diidentifikasi pada paruh pertama tahun 2011, sedangkan untuk keseluruhan tahun 2010, hanya 28 kasus yang terdeteksi. Sebelas kasus campak datang dari Prancis, dan sembilan lainnya dari Uzbekistan. Selain itu, infeksi tersebut diimpor ke Federasi Rusia dari Inggris, Jerman, Italia, Latvia, Ukraina, Tajikistan, India, india, Cina, dan Spanyol.

Selain itu, kepala dokter sanitasi menyoroti fakta bahwa pada tahun 2011, kurang dari sepertiga warga Rusia berusia 18 hingga 35 tahun telah divaksinasi campak. Di delapan wilayah, angka ini tidak melebihi 10 persen, dan di 12 wilayah, vaksinasi belum dilakukan.

Onishchenko menginstruksikan para kepala departemen regional Rospotrebnadzor untuk memastikan vaksinasi setidaknya 95 persen dari populasi wilayah Rusia. Selain itu, wilayah-wilayah tersebut diinstruksikan untuk menyerahkan data vaksinasi yang diperlukan untuk persiapan dokumen terkait dengan sertifikasi Rusia sebagai wilayah bebas campak.