Membayar untuk bersepeda atau berjuang demi udara bersih

Pihak berwenang di Milan, seperti juga di kota-kota besar Eropa lainnya, prihatin dengan masalah lingkungan, khususnya emisi berbahaya ke atmosfer. Perlu dicatat bahwa 8 tahun lalu Milan dikenal sebagai ibu kota polusi di seluruh Eropa. Pada akhir tahun lalu, larangan penggunaan mobil selama tiga hari diberlakukan di Milan dan Roma untuk mengurangi jumlah zat berbahaya di udara.

Baru-baru ini, pemerintah Italia mengalokasikan $35 juta untuk solusi mobilitas ramah lingkungan, dan Milan bermaksud menggunakan sebagian dari jumlah ini sebagai pembayaran bagi mereka yang meninggalkan mobil demi sepeda. Ide untuk membayar pesepeda muncul sekitar 2 tahun yang lalu di Prancis, ketika para pekerja diminta untuk pergi bekerja dengan sepeda guna mengurangi tingkat emisi berbahaya ke atmosfer. Saat itu, hanya beberapa ratus orang dari 8 ribu orang yang setuju untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Seperti yang dicatat oleh Ralf Buehler, seorang profesor di Virginia Tech, tidak cukup hanya menawarkan uang kepada pengendara sepeda; langkah-langkah lain harus diperkenalkan untuk membantu menyadari pentingnya masalah ini. Dalam pernyataannya, Dr. Buehler mengutip salah satu penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, yang menemukan bahwa lebih dari separuh populasi ingin memengaruhi situasi lingkungan sampai batas tertentu, tetapi memiliki beberapa keraguan tentang bersepeda. Menurut Buehler, orang harus memastikan keselamatan saat bersepeda, maka lebih banyak orang akan beralih dari transportasi roda empat ke roda dua. Uang untuk bersepeda tidak akan menarik mereka yang memiliki keraguan, dan ini, kata Buehler, lebih dari 50% populasi.

Perlu diperhatikan pembuatan jalur sepeda, tempat parkir khusus, kamar mandi - maka akan lebih banyak orang yang memilih sepeda. Tentu saja, mengendarai mobil dapat dibuat lebih sulit dan mahal, tetapi pilihan warga dapat dipengaruhi dengan cara lain, misalnya dengan melengkapi jalur pejalan kaki dan sepeda, transportasi umum yang baik, dll.

Saat ini, infrastruktur bersepeda terbaik tersedia di Kopenhagen, namun, persentase yang sangat kecil dari orang-orang di sini lebih memilih transportasi roda dua, sementara jenis transportasi ini hanya dipilih oleh 6% karena biayanya yang rendah, mayoritas lebih memilih sepeda, karena merupakan cara yang cepat dan mudah untuk mencapai tujuan mereka. Namun menurut sebuah survei, hanya 1% pengendara sepeda di Kopenhagen yang memilih jenis transportasi ini karena masalah lingkungan.

Udara yang tercemar menjadi salah satu alasan orang menolak bersepeda. Jadi, ide membayar untuk bersepeda merupakan insentif yang bagus. Namun, jika kota dipenuhi emisi berbahaya, hal itu tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.

Di Milan, seperti di kota besar lainnya, lalu lintas di jalan sangat padat dan banyak orang tidak berani mengendarai sepeda yang setara dengan mobil seberat dua ton. Udara di kota-kota besar sudah sangat tercemar, sehingga orang tidak ingin menghirup racun tambahan.

Membayar biaya bersepeda harus menjadi bagian dari program yang lebih besar yang mencakup keselamatan jalan, jalur khusus sepeda, dan tempat parkir sepeda yang aman. Membayar orang untuk bersepeda tidak cukup untuk mengatasi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

[ 1 ]