Minuman berenergi dengan alkohol membunuh Anda di wajah Anda

Orang muda yang mencampur alkohol dengan minuman berenergi berisiko mengalami detak jantung cepat dan gangguan tidur.

Penelitian tersebut menemukan bahwa minuman berkafein tinggi, yang umumnya dikenal sebagai minuman berenergi, berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan. Dan mereka yang minum minuman berenergi dengan alkohol enam kali lebih mungkin mengalami detak jantung cepat daripada mereka yang minum secara terpisah. Mereka juga empat kali lebih mungkin mengalami gejala seperti tremor, mudah tersinggung, dan ledakan energi tiba-tiba yang diikuti oleh keruntuhan total.

Gejalanya mirip dengan gejala yang disebabkan oleh kafein dalam dosis besar yang terkandung dalam minuman berenergi. Rata-rata, satu kaleng kecil minuman tersebut mengandung kafein sebanyak 3 kaleng cola. Para ahli dari University of Tasmania mengatakan bahwa untuk menghindari efek samping, sebaiknya minum alkohol dan minuman berenergi secara terpisah, karena semua efek di atas akan semakin parah. Penelitian yang melibatkan 403 pria dan wanita berusia 18-35 tahun ini membuktikan bahwa penggemar minuman berenergi memiliki risiko lebih rendah.

Penggemar campuran minuman beralkohol dan minuman berenergi cenderung mengalami efek samping seperti kecepatan bicara meningkat, mudah tersinggung, dan terlalu bersemangat. Hal ini terjadi karena rangsangan tubuh yang berlebihan. Dan, meskipun penggemar minuman berenergi saja tidak mampu melakukan tindakan seperti menciptakan situasi darurat di jalan, berkelahi, dll., mereka tetap membahayakan kesehatan mereka, membuat tubuh bekerja secara ekstrem dan menyebabkan penyakit jantung serta timbulnya beberapa kondisi yang tidak menyenangkan.

[ 1 ], [ 2 ]