Nutrisi yang tepat akan menghindarkan Anda dari stroke dan serangan jantung

Makan sehat dapat membantu mencegah stroke dan serangan jantung di masa mendatang.

Banyak orang dengan penyakit kardiovaskular secara keliru percaya bahwa mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol sudah cukup untuk mengurangi risiko dan mencegah stroke dan serangan jantung.

Namun, para ilmuwan dari Canadian Institute of Health Research di McMaster University di Ontario memperingatkan bahwa pasien dengan penyakit tersebut sebaiknya tidak hanya bergantung pada obat-obatan saja, karena pola makan sehat tidak kalah pentingnya dalam mencegah dan menanggulangi stroke dan serangan jantung. Selain itu, pola makan yang tepat sangat penting bagi mereka yang sudah pernah menderita serangan jantung atau stroke, karena perubahan kebiasaan makan dapat menyelamatkan nyawa seseorang dan mengurangi risiko kematian dini.

Penelitian ini melibatkan 31.546 orang yang tinggal di 40 negara, berusia 64 hingga 67 tahun, yang menderita diabetes dengan kerusakan organ atau penyakit kardiovaskular. Peserta penelitian diikuti selama hampir lima tahun. Sebelum percobaan, semua relawan ditanyai tentang preferensi kuliner mereka. Para ahli tertarik pada produk yang disukai subjek selama tahun sebelumnya, serta seberapa sering produk seperti ikan, susu, daging, sayuran, unggas, dan biji-bijian utuh ada dalam menu mereka.

Selama periode penelitian, tercatat 5.190 kasus stroke dan serangan jantung. Mereka yang mengonsumsi makanan sehat cenderung tidak mengalami kejadian kardiovaskular.

Analisis yang dilakukan oleh para ahli menemukan bahwa peserta studi yang mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 35% lebih rendah. Mereka juga memiliki risiko serangan jantung kedua sebesar 14% lebih rendah, risiko stroke sebesar 19% lebih rendah, dan risiko gagal jantung kongestif sebesar 28%.

Para ahli mengatakan bahwa menjaga pola makan sehat tidaklah sulit. Cukup dengan mengonsumsi biji-bijian utuh, lebih banyak buah, kacang-kacangan, dan ikan. Para ilmuwan juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk daging dan telur.

Para relawan yang menunjukkan hasil terbaik memasukkan lima porsi sayuran, empat porsi buah, tiga porsi biji-bijian utuh, dan satu porsi kacang-kacangan dalam makanan mereka setiap hari. Studi ini sekali lagi menegaskan studi sebelumnya yang menganggap gizi buruk sebagai ancaman terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular.

"Dokter harus mengedukasi pasien mereka tentang manfaat nutrisi yang tepat dan bahaya yang terkait dengan makanan yang tidak sehat, dengan merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan dalam makanan. Ini akan membantu menyelamatkan ratusan dan ribuan nyawa," komentar para ilmuwan mengenai hasil penelitian mereka.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ], [ 6 ], [ 7 ], [ 8 ]