Bedah bariatrik adalah cara yang efektif untuk melawan obesitas

Penelitian baru di bidang penurunan berat badan yang sehat menemukan bahwa operasi bariatrik mengurangi risiko serangan jantung dan diabetes tipe 2.

Para ilmuwan mengklaim bahwa obesitas merupakan masalah yang paling umum di masyarakat modern. Dengan setiap kilogram tambahan, risiko terkena penyakit jantung, pembuluh darah, dan diabetes meningkat.

Penulis proyek penelitian baru, Ian Douglas, menekankan bahwa perlu dicari cara-cara baru yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut saat ini, dan perang melawan obesitas harus menjadi salah satu strategi kesehatan utama. Dalam siaran pers, Dr. Douglas mencatat bahwa orang-orang membutuhkan bantuan yang signifikan dalam menurunkan berat badan, meskipun ada tindakan pencegahan yang efektif untuk memerangi obesitas. Menurut para ahli, operasi bariatrik tidak hanya memerangi masalah utama, tetapi juga membantu mengurangi konsekuensi parah yang terkait dengan obesitas.

Para ilmuwan melakukan penelitian selama 4 tahun, di mana mereka mempelajari sekitar 4 ribu catatan medis pasien yang menderita obesitas dan telah menjalani operasi penurunan berat badan.

Usia rata-rata pasien adalah 45 tahun, dan sebagian besar adalah wanita (lebih dari 80%). Hasil dari partisipan yang dioperasi dalam percobaan tersebut dibandingkan dengan hasil pasien dari kelompok kontrol yang tidak menjalani operasi serupa.

Operasi bariatik, termasuk operasi bypass lambung, memiliki manfaat yang jelas, tetapi meskipun demikian, hanya sedikit pasien yang memilih untuk menjalani operasi.

Menurut para ilmuwan, kurang dari 1% pasien yang akan mendapatkan manfaat nyata dari perawatan bedah setuju untuk menjalani prosedur tersebut. Pendekatan ini tentu saja memengaruhi rencana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan penghematan ekonomi, dan sekarang sangat penting untuk menemukan cara untuk membantu memperbaiki situasi saat ini.

Studi ini menunjukkan bahwa jika operasi bariatrik menjadi lebih mudah diakses, hal itu dapat meningkatkan kesehatan orang yang menderita obesitas secara signifikan.

Menurut para peneliti, di Inggris saja, penyebaran operasi bariatrik hanya dalam 4 tahun akan secara signifikan mengurangi jumlah penderita hipertensi dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe II.

Bariatrik diterjemahkan sebagai "pengobatan berat badan", dengan kata lain, pengobatan ini melibatkan penghapusan masalah yang disebabkan oleh kelebihan berat badan. Istilah operasi bariatrik mulai digunakan dalam kasus-kasus di mana tujuan akhir dari intervensi bedah adalah untuk mengurangi berat badan pasien. Dalam beberapa tahun terakhir, masalah obesitas menjadi semakin relevan, sehingga pencarian untuk melawan masalah tersebut menjadi perhatian besar bagi berbagai spesialis.

Saat ini, operasi bariatrik merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi obesitas parah, yaitu ketika indeks massa tubuh melebihi 40. Metode untuk mengatasi kelebihan berat badan ini memiliki dua tujuan: mengurangi jumlah makanan yang dapat dikonsumsi seseorang dalam satu waktu dan mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ], [ 6 ], [ 7 ]