Sandal jepit karet adalah alas kaki paling berbahaya yang tersedia

Sandal jepit merupakan alas kaki yang paling umum, nyaman, relatif murah, dan dijual hampir di mana-mana. Saat ini, ada berbagai macam model dan bahan. Namun, dokter memperingatkan bahwa sandal jepit karet hanya dapat dikenakan di pantai, jika tidak, Anda dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kaki Anda. Sebagian besar sandal jepit tidak memberikan dukungan normal untuk lengkungan kaki, yang menyebabkan peregangan otot betis dan ketegangan berlebihan pada tendon Achilles. Akibatnya, masalah pada persendian kaki, pinggul, dan punggung muncul.

Sandal jepit pada umumnya memiliki sol tipis, yang mengakibatkan kontak telapak kaki dengan tanah secara maksimal, yang berbahaya bagi sendi dan tulang. Selain itu, sandal jepit yang tidak memiliki sandaran belakang menyebabkan kaki dan jari kaki tidak sengaja menegang agar sepatu tetap menempel di kaki. Ketegangan berlebihan pada jari kaki menyebabkan nyeri pada pergelangan kaki, pinggul, punggung, dan kaki. Selain itu, sandal jepit memperburuk kondisi penderita bunion dan fasciitis (dokter memperingatkan bahwa pemakaian sandal jepit secara teratur dapat memicu kondisi patologis pada kaki, serta penyakit saraf). Selain itu, sandal jepit dapat menyebabkan iritasi dan infeksi, karena sebagian besar telapak kaki terbuka pada sandal jepit, yang dapat menyebabkan luka, lecet, dan cedera. Berjalan di aspal, beton, saat berolahraga dapat menyebabkan cedera serius, karena sandal jepit tidak hanya tidak memberikan fiksasi dan dukungan normal pada kaki, tetapi juga tidak melindunginya dari pengaruh eksternal. Sol karet merupakan tempat yang baik untuk berkembang biaknya bakteri dan jamur.

Dalam hal bahaya, sandal jepit dapat dibandingkan dengan sepatu balet, dan dokter menyarankan untuk membatasi pemakaian sepatu karet.

Sandal jepit tidak memiliki bantalan, yang juga menyebabkan nyeri pada kaki, telapak kaki, tulang kering, paha, dan punggung. Cedera yang paling umum dialami orang saat memakai sandal jepit adalah jari kaki patah, kuku patah, lecet, dan radang menular pada kaki. Semua pecinta sandal jepit juga disarankan untuk menggunakan tabir surya untuk kaki mereka.

Namun, ada orang yang tidak dapat hidup tanpa sandal jepit, jadi ahli ortopedi telah mengembangkan sejumlah rekomendasi. Pertama-tama, para ahli menyarankan untuk membeli sepatu berkualitas tinggi yang terbuat dari kulit asli, yang akan membantu menghindari lecet dan iritasi. Saat memilih sepatu, Anda perlu menekuk sandal jepit dengan hati-hati; jika dapat dilipat menjadi dua bagian dengan baik, maka lebih baik menolak untuk membeli model seperti itu.

Saat mencoba sandal jepit, Anda perlu memperhatikan bagian kaki Anda, jangan sampai menggantung di tepian sandal.

Para ahli juga menyarankan untuk membeli sepasang sepatu baru setiap tahun, terutama jika model sebelumnya sudah usang. Iritasi di sela-sela jari kaki setelah memakai sandal jepit tidak boleh diabaikan, karena dapat menyebabkan peradangan infeksi yang parah.

Dokter memperingatkan bahwa Anda sebaiknya tidak mengenakan sandal jepit saat berjalan jauh atau berolahraga; lebih baik memilih sepatu khusus.