Pembebasan dari PE atau jantung yang lebih sehat?

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pasien dengan penyakit kardiovaskular telah meningkat di dunia. Hampir semua orang mengetahui faktor-faktor yang memicu penyakit jantung dan pembuluh darah - obesitas, merokok, kurang aktivitas fisik, ketegangan saraf, namun, tidak banyak yang mencoba melakukan upaya apa pun untuk mengubah hidup mereka dan mencegah perkembangan penyakit tersebut.

Kesehatan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor – keturunan, ekologi, status sosial ekonomi, tingkat pengobatan, dll., tetapi seseorang juga dapat menjaga kesehatannya sendiri dengan menjalani gaya hidup sehat.

Kemajuan teknologi (mekanisasi tenaga kerja, pengembangan transportasi, gizi buruk, dll.) telah berdampak besar pada kesehatan generasi baru dan kedokteran, sayangnya, terlepas dari semua pencapaiannya yang luar biasa, tidak dapat membantu orang yang tidak menginginkannya.

Sebelumnya, ada propaganda aktif tentang gaya hidup sehat di tingkat negara, tetapi saat ini tidak banyak orang yang memahami bahwa kesejahteraan materi sangat bergantung pada kesehatan, terutama hal ini memengaruhi kesehatan anak-anak. Menurut para ahli, perawatan kesehatan harus ditanamkan sejak kecil, karena organisme yang tumbuh tanpa aktivitas fisik yang tepat berkembang secara tidak memadai, termasuk masalah dengan pembuluh darah dan jantung.

Laju kehidupan modern telah menyebabkan fakta bahwa banyak anak sekolah dan siswa memiliki indikator fungsional aktivitas kardiovaskular yang lebih rendah (dibandingkan dengan data anak-anak 10-20 tahun yang lalu).

Saat ini, banyak sekali orangtua yang meminta untuk mengecualikan anak-anak mereka dari kelas pendidikan jasmani, dan, seperti kita tahu, justru gerakan itulah yang kurang dimiliki anak-anak zaman sekarang.

Dalam pendidikan jasmani, ada beberapa kelompok kesehatan - untuk anak-anak yang sehat, untuk anak-anak dengan beberapa disabilitas, dan untuk anak-anak yang sakit, tetapi dalam praktiknya, semua anak lulus standar atau membawa sertifikat pengecualian dari kelas.

Banyak anak tidak dapat memenuhi standar yang ditentukan karena kemampuan fungsional sistem kardiovaskular yang berkurang, anak-anak tersebut harus menjalani pelatihan awal untuk lulus standar. Sekarang lebih mudah untuk melepaskan anak dari kelas daripada bekerja dengannya, namun, dengan melakukan hal itu, baik orang tua maupun guru tidak memikirkan konsekuensinya bagi kesehatan anak.

Sebelum mendaftarkan anak di bagian olahraga, perlu untuk memeriksanya secara menyeluruh dan, jika ada penyakit, menjalani pengobatan. Dalam beberapa kasus, atlet muda mengalami sindrom kelelahan miokard, yang memanifestasikan dirinya dalam bentuk kelemahan, peningkatan tekanan darah, gangguan pada kerja jantung, dll. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan beban yang tajam selama pelatihan atau perbedaan antara beban olahraga dan kemampuan fungsional anak-anak, tetapi infeksi kronis (tonsilitis, sinusitis, dll.) juga dapat berkontribusi pada patologi.

Para ahli menekankan bahwa orang dewasa dan anak-anak harus memberikan perhatian besar pada aktivitas fisik; orang tua dapat, dengan contoh mereka sendiri, mengajarkan anak-anak mereka gaya hidup sehat dan berolahraga.

Dokter mencatat bahwa pendidikan jasmani bermanfaat bagi orang-orang dari segala usia, tidak ada kontraindikasi mutlak untuk latihan fisik, hanya untuk penyakit tertentu senam khusus diindikasikan.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ]