Roche diduga menyembunyikan data tentang reaksi obat yang merugikan

Perusahaan farmasi Roche diduga menyembunyikan data tentang reaksi merugikan terhadap penggunaan obat yang diproduksi oleh perusahaan tersebut, Agence France-Presse melaporkan, mengutip Badan Obat Eropa (EMA).

Kekurangan dalam kegiatan perusahaan farmasi tersebut terungkap selama audit yang dilakukan oleh para spesialis dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA). Para ahli menemukan sekitar 80 ribu laporan tentang penggunaan berbagai obat Roche di Amerika Serikat, yang paling awal berasal dari tahun 1997. Di antara laporan tersebut terdapat informasi tentang kematian lebih dari 15 ribu orang.

Akan tetapi, seperti yang ditemukan oleh auditor, perusahaan tidak memproses informasi yang diterima dengan benar. Secara khusus, karyawan Roche tidak menyelidiki penyebab kematian warga Amerika yang mengonsumsi obat-obatan perusahaan tersebut. Mereka tidak mencari tahu apakah pasien meninggal akibat reaksi negatif akibat mengonsumsi obat-obatan tersebut atau apakah mereka meninggal akibat penyakit yang sudah ada. Selain itu, perwakilan Roche tidak melaporkan informasi yang diterima kepada otoritas pengawas.

Perusahaan farmasi tersebut mengakui kekurangan karyawannya, dengan mencatat bahwa kesalahan tersebut terjadi secara tidak sengaja. Dalam pernyataan yang dipublikasikan, Roche menyatakan niatnya untuk menyampaikan hasil analisis laporan yang sebelumnya terlewat tersebut paling lambat pada bulan Januari 2013.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ]