Salad hijau terbukti lebih berbahaya bagi kesehatan Anda daripada hamburger

Saat ini, hanya orang malas saja yang tidak peduli dengan gaya hidup sehat dan khususnya makan sehat. Dokter menyarankan semua pasien untuk memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan tentu saja produk makanan mereka. Buah-buahan, sayuran, dan sayuran hijau segar adalah produk yang menjadi kunci makan sehat dan dapat menyediakan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Meskipun sayuran hijau segar dianggap sebagai salah satu produk paling sehat, ternyata daun salad hijau dapat membahayakan kesehatan manusia. Beberapa dokter bahkan menyamakan salad segar dengan produk makanan cepat saji.

Studi terbaru oleh para ahli epidemiologi telah menunjukkan bahwa salad hijau, yang dapat ditemukan di rak-rak supermarket besar mana pun sepanjang tahun, dapat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dokter menyarankan untuk memperhatikan label pada kemasan: jika kemasan salad atau sayuran segar memiliki label "siap makan", maka Anda harus menahan diri untuk tidak membeli produk tersebut, karena mungkin tidak aman.

Daun selada hijau mengandung banyak zat bermanfaat. Misalnya, karotenoid bermanfaat untuk penglihatan, memberikan warna kulit yang sehat dan, menurut beberapa ahli, dapat dianggap sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit Alzheimer. Selada hijau mengandung yodium, zat besi, kalium, dan juga sejumlah besar vitamin C, yang dibutuhkan tubuh selama periode kekurangan vitamin musim semi. Asam folat memiliki efek menguntungkan pada fungsi reproduksi pria dewasa dan dianggap penting untuk perkembangan bicara normal pada anak kecil. Khasiat selada yang bermanfaat sulit dibantah, tetapi meskipun demikian, dokter menganggapnya sebagai produk yang berbahaya bagi kesehatan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa daun selada hijau segar, yang dipajang di toko-toko modern, mungkin mengandung bakteri cryptosporidia, yang dapat menyebabkan penyakit kompleks pada saluran pencernaan dan menyebabkan cryptosporidiosis. Cryptosporidia adalah parasit intraseluler yang menginfeksi selaput lendir tidak hanya organ pencernaan, tetapi juga saluran pernapasan. Pada orang dengan kekebalan normal, penyakit ini dimulai dengan diare akut dan berlangsung dari dua hari hingga dua minggu. Jika tidak, pasien dapat mengalami komplikasi, dan penyakit ini berlarut-larut untuk waktu yang lama. Misalnya, pada pasien AIDS, penyakit ini terjadi dalam bentuk diare akut, yang tidak berhenti selama beberapa bulan, yang menyebabkan dehidrasi tubuh yang tak terhindarkan dan, seringkali, konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.

Badan Perlindungan Kesehatan Inggris mengatakan bakteri cryptoscoridium telah ditemukan pada daun selada siap saji. Investigasi terhadap produk lokal di supermarket ini dipicu oleh fakta bahwa lebih dari 300 orang dengan cryptosporidiosis dirawat di rumah sakit di Inggris dan Skotlandia dalam waktu singkat.

Para ahli yang menganalisis produk tersebut meyakini bahwa alasannya adalah banyak produk yang dibawa ke Eropa dari negara-negara dengan standar sanitasi yang kurang ketat. Oleh karena itu, produk eksotis dan tidak sesuai musim berpotensi berbahaya bagi manusia. Dokter sangat menyarankan untuk tidak mempercayai label "siap makan" dan memastikan untuk mengolah produk dengan panas. Jika pengolahan dengan panas tidak memungkinkan, herba dan sayuran segar harus dicuci bersih di bawah air mengalir.