Sedikit alkohol dapat membantu lansia hidup lebih lama

Kecanduan alkohol di antara penduduk planet kita masih menjadi masalah yang mendesak, meskipun para ilmuwan telah membuktikan bahaya signifikan yang disebabkan oleh alkohol bagi tubuh. Berbagai penelitian di bidang ini sedang berlangsung dan para ahli membuktikan berulang kali bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan menyebabkan konsekuensi serius. Namun dalam salah satu penelitian terbaru, para ilmuwan menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol secara teratur dapat bermanfaat, tetapi tidak untuk semua orang. Selama percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa alkohol memiliki efek menguntungkan pada wanita di atas 65 tahun dan pada pria berusia 50 hingga 65 tahun, tetapi dengan syarat tidak ada patologi dan gangguan lain di mana konsumsi alkohol dilarang.

Proyek penelitian baru ini melibatkan ilmuwan dari Australia dan Inggris, yang sampai pada beberapa kesimpulan menarik selama prosesnya.

Selama percobaan yang berlangsung selama sepuluh tahun, para spesialis mempelajari data kesehatan lebih dari lima puluh ribu orang berusia lima puluh tahun ke atas. Pada awal percobaan, semua relawan menjawab pertanyaan tentang jumlah alkohol yang mereka minum setiap hari. Dengan mempertimbangkan data ini, para spesialis memantau kehidupan dan kesehatan para relawan selama 10 tahun. Di akhir penelitian, para ilmuwan dengan cermat mempelajari semua perubahan kesehatan peserta percobaan yang terjadi selama periode ini.

Pada akhirnya, menurut hasil penelitian, sebagian besar relawan tidak menerima manfaat kesehatan apa pun dari minum alkohol. Efek positif hanya terlihat di kalangan wanita berusia di atas 65 tahun yang lebih suka minum segelas anggur setiap hari, serta di kalangan pria berusia 50-65 tahun yang minum sekitar dua liter bir per minggu. Kelompok pria dan wanita ini, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum alkohol sama sekali, memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit kardiovaskular.

Namun para ahli sekali lagi menekankan bahwa alkohol bermanfaat dalam dosis sedang. Seperti diketahui, alkohol memiliki efek yang kuat pada organ dan sistem tubuh manusia lainnya, sehingga penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk patologi kardiovaskular.

Para ahli mencatat bahwa wanita di atas usia 65 tahun boleh minum alkohol, tetapi dalam jumlah sedikit. Selain itu, minum alkohol membantu wanita yang lebih tua untuk meningkatkan harapan hidup mereka. Seperti yang dicatat para ahli, jika Anda minum lima porsi kecil alkohol per minggu, ini akan membantu mengurangi risiko kematian mendadak.

Perlu dicatat bahwa dengan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, kemungkinan kematian pada wanita berkurang hampir 30%. Sedangkan untuk pria, alkohol memiliki efek positif pada pria berusia 50 hingga 65 tahun.

Temuan ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang memiliki efek menguntungkan bagi tubuh. Namun, para ahli sekali lagi memperingatkan bahwa konsumsi minuman tersebut secara berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya.

Terlepas dari semua temuan dan kesimpulan, pertanyaan tentang manfaat dan bahaya alkohol tetap terbuka.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ]