Suntikan pelangsing - metode baru untuk melawan obesitas

Ilmuwan Inggris telah menemukan cara baru untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal tanpa diet dan latihan fisik yang melelahkan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjalani serangkaian suntikan yang tidak terlalu menyenangkan tetapi ramah lingkungan. Jika berhasil, Anda dapat melupakan rasa takut kehilangan pekerjaan, menjadi bodoh, atau mati karena mengejar tubuh langsing. Peneliti dari Imperial College melakukan uji coba selama empat minggu, di mana mereka menyuntikkan oxyntomodulin, hormon yang ditemukan di usus manusia, kepada orang-orang. Hormon ini biasanya dilepaskan di usus halus saat makan dan memberi sinyal ke otak saat makanan sudah cukup dimakan.

Dengan meningkatkan jumlahnya secara artifisial melalui suntikan, para dokter mencoba menemukan cara baru untuk menurunkan berat badan. Dari dua puluh enam orang gemuk yang dipilih untuk percobaan tersebut, empat belas orang disuntik dengan hormon tersebut tiga kali sehari setengah jam sebelum makan. Dua belas orang sisanya menerima suntikan larutan garam dengan frekuensi yang sama, yang mengeluarkan cairan dari tubuh. Baik dokter maupun pasien tidak tahu siapa yang menerima suntikan apa.

Hasilnya, empat belas orang yang beruntung berhasil menurunkan berat badan rata-rata 2,3 kilogram dalam empat minggu, sementara sisanya hanya kehilangan setengah kilogram. Mereka yang menerima oxyntomodulin merasakan penurunan nafsu makan yang signifikan, tetapi tidak mengalami penurunan kenikmatan saat menyantap makanan favorit mereka. Dan kadar leptin mereka, protein yang mengatur pengeluaran energi tubuh dan jumlah sel lemak dalam tubuh, juga lebih rendah.

Hasil percobaan tersebut memuaskan para peserta dan dokter. Namun, para dokter yakin bahwa penelitian tambahan akan diperlukan. "Setiap kali Anda sarapan atau makan malam, Anda mengeluarkan oxyntomodulin Anda sendiri, jadi itu bukanlah obat, itu aman dan tidak akan pernah menyebabkan kecanduan dalam tubuh," kata Profesor Steve Bloom. Menurut para spesialis, selama percobaan, pasien kehilangan berat badan secara signifikan. Sekarang perlu dipelajari apa efek peningkatan oxyntomodulin dalam jangka waktu yang lebih lama dan dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

[ 1 ], [ 2 ], [ 3 ], [ 4 ], [ 5 ], [ 6 ]