Teh hijau hanya akan bermanfaat jika dikonsumsi dengan benar

Para ahli telah mengidentifikasi sejumlah aturan yang harus diikuti agar teh hijau memberikan manfaat maksimal. Tidak semua aturan ini terbukti secara ilmiah, tetapi efeknya telah terbukti secara eksperimental.

Teh hijau yang diolah dengan benar akan memberikan manfaat 100%, sedangkan teh yang diseduh dan dikonsumsi dengan tidak benar bisa jadi tidak berasa dan bahkan berbahaya.

Teh hijau "benar" berkualitas tinggi memiliki rasa yang kaya dan tak tertandingi, tanpa rasa rumput dan rasa pahit yang terkenal. Air untuk menyeduh harus memiliki suhu 65-85°: jika airnya lebih dingin, teh tidak akan mengeluarkan rasa. Dan jika Anda menuangkan air mendidih ke atas daun teh, minuman akan menjadi pahit dan memualkan.

Waktu penyeduhan rata-ratanya dua menit.

Setelah melakukan sejumlah besar penelitian, para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa faktor mendasar untuk mendapatkan minuman berkualitas.

• Semakin kecil daun teh, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyeduhnya. Teh daun besar harus diseduh sedikit lebih lama.
• Teh terbaik diseduh dari daun besar. Daun kecil sering dicampur dengan pucuk, ranting, dll. Campuran yang paling heterogen dan berkualitas rendah terdapat pada teh yang dikemas dalam kantong.
• Semakin panas air yang digunakan untuk menyeduh, semakin cepat daun teh melepaskan katekin. Sementara itu, air dengan suhu yang lebih rendah (65-80°) akan membuat minuman lebih sehat.
• Jika Anda menyeduh teh dalam waktu lama, teh tidak hanya akan menjadi kental, tetapi juga akan meningkatkan kadar kafein, serta jumlah logam berat dan pestisida.
• Para ahli kuliner khusus menyiapkan teh dengan cara yang tidak biasa: daun teh direndam dalam air dingin selama sekitar dua jam sebelumnya, dan baru kemudian diseduh sesuai dengan semua aturan. Teh yang disiapkan dengan cara ini menjadi sangat lezat rasanya, dan sangat bermanfaat.
• Jika teh hijau diolah dengan benar, maka selain mempunyai khasiat antioksidan dan peremajaan, ia juga mempunyai kemampuan untuk meredakan efek stres, memperkuat otot jantung, dan mencegah degenerasi sel kanker.

Pada tahun 2009, para ilmuwan meneliti kesehatan mulut hampir seribu relawan. Percobaan menunjukkan bahwa orang-orang yang rutin minum teh hijau memiliki gusi yang jauh lebih sehat daripada mereka yang tidak minum minuman ini. Dengan demikian, terbukti bahwa minum teh hijau mencegah perkembangan periodontitis, menghilangkan gusi berdarah, dan mencegah erosi mukosa.

Bersamaan dengan penelitian sebelumnya, para ilmuwan melakukan beberapa penelitian lagi. Mereka berhasil membuktikan bahwa konsumsi tiga cangkir teh hijau setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung hingga lebih dari 20%.

Selain itu, para ahli Jepang telah mengonfirmasi fakta bahwa teh hijau memperlambat perubahan terkait usia dalam tubuh. Hal ini terutama berlaku untuk menjaga aktivitas otak pada orang tua dan lansia. Eksperimen telah mengonfirmasi bahwa jika Anda minum sekitar lima cangkir teh yang diseduh dengan benar setiap hari, Anda tidak perlu khawatir tentang perkembangan demensia pikun.

[ 1 ]