Diabetes dapat disebabkan oleh virus

Virus merupakan agen infeksius yang sangat berbahaya dan terkadang tidak dapat diprediksi. Ternyata beberapa di antaranya mampu "membingungkan" sel insulin di pankreas, yang menyebabkan kerusakan organ tersebut.

Diketahui bahwa perkembangan diabetes tipe I dimulai dengan serangan autoimun pada pankreas. Dan diabetes tipe II merupakan konsekuensi dari gangguan metabolisme, obesitas, gangguan makan, dll. Pada saat yang sama, hampir tidak ada yang berbicara tentang asal virus penyakit ini, meskipun informasi tersebut telah ada sejak lama: para ilmuwan telah menetapkan bahwa "virus diabetes" termasuk dalam infeksi virus Coxsackie dari seri enterovirus. Infeksi dengan virus Coxsackie terkadang disertai dengan gejala klinis ringan, tetapi juga dapat menyebabkan manifestasi serius yang parah - khususnya, miokarditis, pankreatitis, dan bahkan komplikasi seperti diabetes.

Para peneliti dari Pusat Kanker Nasional Spanyol telah mendeskripsikan virus CVB4, yang dapat menyebabkan diabetes. Para ilmuwan memasukkan infeksi tersebut ke dalam sel insulin pankreas yang terbentuk secara artifisial pada hewan pengerat dan manusia. Selain itu, struktur yang memproduksi insulin ditransplantasikan dari manusia ke hewan pengerat dan kemudian virus tersebut dimasukkan. Ditemukan bahwa CVB4 menekan zat protein URI, yang mengendalikan berbagai fungsi sel. Setelah URI ditekan, gen Pdx1, yang bertanggung jawab atas lokasi dan identifikasi sel-β yang mensintesis insulin, dibungkam dalam genom sel.

Ketika gen Pdx1 dimatikan, sel-sel β kehilangan orientasi fungsionalnya, berhenti merespons sinyal metabolik, dan berhenti memproduksi insulin. Dengan kata lain, infeksi virus tersebut mengacaukan sel-sel insulin pankreas. Sekali lagi, setelah stimulasi buatan terhadap produksi zat protein URI oleh sel-sel, mereka “sadar” dan kembali ke fungsinya.

Para ilmuwan tidak hanya melakukan penelitian pada struktur seluler. Mereka melakukan semacam uji hubungan antara aktivitas gen Pdx1 dan komponen protein URI dengan infeksi virus di pankreas pasien yang menderita diabetes. Asumsi tersebut dikonfirmasi: pada pasien dengan virus, zat protein URI dan gen Pdx1 praktis tidak aktif. Dengan demikian, skema serupa beroperasi dalam tubuh manusia, yang memungkinkan kita untuk berpikir tentang pengembangan obat antidiabetik baru. Obat-obatan baru harus ditujukan untuk mengeluarkan virus dari pankreas (atau menghancurkannya) dan mengaktifkan kemampuan fungsional gen Pdx1 dan komponen protein URI. Sangat mungkin bahwa obat-obatan tersebut akan relevan tidak hanya untuk pengobatan diabetes yang berasal dari virus, tetapi juga varietas etiologi penyakit lainnya.

Omong-omong, diabetes tipe I dapat disebabkan oleh penyebab virus lainnya: beberapa agen virus memiliki protein yang strukturnya mirip dengan insulin. Ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang invasi virus, secara bersamaan sistem tersebut menyerang sel-sel pankreas.

Karya para ilmuwan dijelaskan di halaman