Genus Klebsiella termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Tidak seperti sebagian besar genus dalam famili ini, bakteri dari genus Klebsiella memiliki kemampuan untuk membentuk kapsul.
Genus Pseudomonas termasuk dalam famili Pseudomonadaceae (kelas Gammaproteobacteria, jenis Proteobacteria) dan mencakup lebih dari 20 spesies. Beberapa di antaranya merupakan penghuni alami tanah dan air dan karenanya berperan besar dalam sirkulasi zat-zat di alam.
Genus Acinetobacter (6 spesies) termasuk batang gram negatif, biasanya sangat pendek dan bulat, ukurannya dalam fase pertumbuhan logaritmik adalah 1,0-1,5 x 1,5-2,5 µm.
Genus Kingella mencakup 3 spesies, spesies tipenya adalah K. kingae. Sel-selnya berbentuk kokoid atau batang pendek dengan ujung persegi panjang, berukuran 0,5–0,8 µm, yaitu lebih kecil dari kebanyakan Moraxella.
Menurut WHO, kolera adalah penyakit yang ditandai dengan diare akut, parah, dan dehidrasi dengan tinja berupa air beras, akibat infeksi Vibrio cholerae.
Bacillus cereus berperan penting dalam etiologi keracunan makanan. B. cereus adalah batang gram positif, tidak berkapsul, berukuran 1,0-1,2 x 3-5 µm, dapat bergerak (peritrik) atau tidak dapat bergerak.
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang parah yang ditandai dengan keracunan umum yang mendalam, bakteremia, dan kerusakan spesifik pada alat limfatik usus halus.
Genus Moraxella mencakup bakteri gram negatif, biasanya berbentuk batang bulat sangat pendek dengan dimensi khas 1,0-1,5 x 1,5-2,5 µm, sering berbentuk kokus, yang terletak terutama berpasangan atau rantai pendek.
