Lemari es dapat membahayakan kesehatan

Dari sudut pandang rumah tangga, kulkas merupakan perangkat yang sangat berguna dan memberikan banyak kenyamanan dalam hidup kita. Namun, para ilmuwan Inggris telah mengenalinya sebagai salah satu peralatan dapur yang paling kotor.

Awalnya, para ilmuwan menetapkan sendiri tugas untuk mengidentifikasi peralatan dapur yang paling kotor. Selama percobaan, mereka menemukan bahwa lemari es, atau lebih tepatnya laci di dalamnya tempat sayuran biasanya disimpan, adalah yang paling berbahaya dalam hal kontaminasi bakteri.

Informasi tentang penelitian ini dipublikasikan di Daily Mail. Ahli bakteriologi menghitung sekitar delapan ribu mikroorganisme patogen per sentimeter persegi di kompartemen sayuran di lemari es – dan ini adalah ambang batas infeksi yang sangat tinggi yang membahayakan kesehatan manusia. Standar kontaminasi, yang secara umum diakui di negara-negara Eropa, tidak boleh lebih dari 10 bakteri per sentimeter persegi.

Menurut ahli mikrobiologi, di antara mikroorganisme yang ditemukan adalah salmonella, E. coli, dan lainnya, termasuk bakteri langka.

Dengan mempertimbangkan informasi yang diterima, para ahli membuat kesimpulan yang dengan senang hati mereka bagikan kepada para pembaca Daily Mail:

• jangan mengisi semua ruang kosong di lemari es hingga penuh - banyak mikroorganisme patogen (misalnya, listeria) menyukai tempat yang sempit dan terpencil yang jarang berventilasi;
• Sebelum menaruh sayuran di laci lemari es, bilaslah dengan air mengalir untuk menghilangkan sebagian besar bakteri;
• kotak atau baki tanaman harus dicuci secara menyeluruh dengan deterjen setidaknya sebulan sekali;
• periksa sayuran dan buah-buahan secara berkala, buang yang busuk;
• jangan menaruh sayuran mentah di lemari es: pertama-tama mereka harus "matang" - misalnya, di ambang jendela pada suhu kamar;
• jangan simpan kentang, bawang putih, bawang bombay, pisang di lemari es - jika didinginkan, kentang akan cepat rusak dan mengontaminasi produk lain dengan bakteri;
• jangan menaruh sayur-sayuran, buah-buahan, dan sayuran hijau pada rak yang sama: kombinasi tersebut menyebabkan peningkatan pelepasan etilen, yaitu zat gas yang menyebabkan pembusukan dini pada produk segar;
• segera buang sayuran yang muncul bercak aneh, "luka", plak, atau jika sudah mengeluarkan bau mencurigakan - setelah membuang sayuran tersebut, cuci bersih lemari es atau setidaknya kompartemen tempat sayuran tersebut disimpan.

Untuk meringkas rekomendasi di atas, cara terbaik untuk mengawetkan sayuran adalah memasaknya sesegera mungkin, tanpa menunggu pembusukan terjadi.

Tentu saja, jika Anda memiliki lemari es generasi terbaru, dengan perangkat elektronik presisi yang memungkinkan Anda menciptakan kondisi terbaik untuk mengawetkan makanan, maka banyak rekomendasi yang dapat diabaikan. Namun, lemari es kelas atas pun harus dicuci dan diangin-anginkan secara teratur - aturan sederhana ini akan membantu mencegah sejumlah besar penyakit berbeda yang mengancam kita.