Koledokolitiasis adalah pembentukan atau keberadaan batu di saluran empedu. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan kolik bilier, obstruksi bilier, pankreatitis batu empedu, atau infeksi saluran empedu (kolangitis).
Nyeri bilier akalkulus adalah kolik bilier yang terjadi tanpa adanya batu empedu, dikaitkan dengan kelainan struktural atau fungsional, dan kadang-kadang memerlukan kolesistektomi laparoskopi.
Kolelitiasis mengacu pada keberadaan satu atau lebih batu empedu di kantong empedu. Di Amerika Serikat, 20% orang berusia di atas 65 tahun memiliki batu empedu, dan sebagian besar gangguan pada saluran empedu ekstrahepatik disebabkan oleh kolelitiasis.
Granuloma hati dapat disebabkan oleh berbagai hal dan biasanya tidak bergejala. Namun, penyakit yang menyebabkan pembentukan granuloma dapat menimbulkan gejala ekstrahepatik dan/atau menyebabkan peradangan hati, fibrosis, dan hipertensi portal.
Karsinoma fibrolamellar, kolangiokarsinoma, hepatoblastoma, dan angiosarkoma tergolong jarang. Biopsi biasanya diperlukan untuk memastikan diagnosis. Prognosisnya biasanya buruk.
Kanker hati primer biasanya berupa karsinoma hepatoseluler. Sebagian besar kanker hati memiliki gejala yang tidak spesifik, sehingga menunda diagnosis tepat waktu. Prognosisnya biasanya buruk.
Tumor hati jinak cukup umum. Tumor ini biasanya tidak bergejala, tetapi dalam beberapa kasus menyebabkan hepatomegali, rasa tidak nyaman di kuadran kanan atas perut, atau pendarahan intra-abdomen.
Trombosis vena porta menyebabkan hipertensi portal dan selanjutnya perdarahan gastrointestinal. Diagnosis didasarkan pada USG. Pengobatan terutama ditujukan untuk mengendalikan dan mencegah perdarahan gastrointestinal (biasanya endoskopi atau oktreotida intravena), terkadang bypass vaskular atau beta-bloker; trombolisis mungkin dilakukan pada trombosis akut.
