Penyakit paru-paru, bronkus dan pleura (pulmonologi)

Kerusakan paru-paru akibat obat

Lesi paru akibat obat bukanlah suatu entitas nosologis yang berdiri sendiri, tetapi merupakan masalah klinis yang umum apabila seorang pasien yang sebelumnya tidak pernah menderita penyakit paru mulai menyadari adanya manifestasi klinis pada organ tersebut atau adanya perubahan yang terdeteksi pada rontgen dada, penurunan fungsi paru dan/atau perubahan histologis selama menjalani terapi obat.

Pneumonia interstisial non-spesifik

Pneumonia interstisial non-spesifik adalah varian histologis IBLAR yang tidak sesuai dengan bentuk histologis lainnya yang lebih spesifik.

Pneumonia pengorganisasian kriptogenik

Pneumonia pengorganisasian kriptogenik (bronkiolitis obliterans dengan pneumonia pengorganisasian) adalah penyakit paru-paru idiopatik di mana jaringan granulasi menyumbat bronkiolus dan duktus alveolar, menyebabkan peradangan kronis dan pneumonia pengorganisasian pada alveoli yang berdekatan.

Pneumonia interstisial akut (sindrom Hammen-Rich)

Pneumonia interstisial akut merupakan varian idiopatik dari sindrom gangguan pernapasan akut. Pneumonia interstisial akut menyerang pria dan wanita sehat, biasanya berusia di atas 40 tahun, dengan frekuensi yang sama.

Bronkiolitis pernapasan yang berhubungan dengan penyakit paru-paru interstisial

Bronkiolitis pernapasan terkait dengan penyakit paru interstisial (RBAILD) adalah peradangan pada saluran udara kecil dan jaringan interstisial yang terjadi pada pasien yang merokok.

Pneumonia interstisial deskuamatif

Pneumonia interstisial deskuamatif merupakan peradangan kronis pada paru-paru yang ditandai dengan infiltrasi mononuklear pada bagian paru-paru yang mengandung udara.

Pneumonia interstisial idiopatik

Pneumonia interstisial idiopatik adalah penyakit paru interstisial dengan etiologi yang tidak diketahui yang memiliki ciri klinis yang serupa. Penyakit ini diklasifikasikan menjadi 6 subtipe histologis dan ditandai dengan berbagai tingkat respons inflamasi dan fibrosis serta disertai dengan dispnea dan perubahan khas pada radiografi.

Fibrosis paru idiopatik

Fibrosis paru idiopatik (alveolitis fibrosis kriptogenik) adalah bentuk pneumonia interstisial idiopatik yang paling umum, yang berhubungan dengan fibrosis paru progresif dan terutama terjadi pada perokok pria. Gejala fibrosis paru idiopatik berkembang selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dan meliputi dispnea saat beraktivitas, batuk, dan mengi halus.

Pneumonia aspirasi dan pneumonitis

Pneumonia aspirasi dan pneumonitis disebabkan oleh terhisapnya zat beracun, biasanya isi lambung, ke dalam paru-paru. Hasilnya bisa berupa pneumonitis kimia atau tidak terdeteksi, pneumonia bakteri, atau obstruksi saluran napas. Gejala pneumonia aspirasi meliputi batuk dan sesak napas.

Pneumonia pada orang dengan gangguan sistem imun

Pneumonia pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sering kali disebabkan oleh patogen yang tidak biasa. Gejalanya bergantung pada mikroorganisme. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan bakteriologis darah dan sekresi pernapasan yang diambil selama pemeriksaan bronkoskopi.