List Penyakit – A
Anemia defisiensi besi merupakan sindrom klinis dan hematologi yang didasarkan pada gangguan sintesis hemoglobin akibat defisiensi besi. Defisiensi besi laten, yang mencakup 70% dari semua kondisi defisiensi besi, tidak dianggap sebagai penyakit, tetapi gangguan fungsional dengan keseimbangan besi negatif; tidak memiliki kode independen menurut ICD-10.
Anaplasmosis memiliki gejala polimorfik dan musim yang khas (terutama musim semi-musim panas), terkait dengan periode aktivitas kutu alami.
Amaurosis kongenital Leber merupakan manifestasi retinitis pigmentosa yang paling parah (bentuk umum) yang terjadi sejak lahir.
Amebiasis merupakan penyakit protozoa antropozoonotik dengan mekanisme penularan fekal-oral. Penyakit ini ditandai dengan lesi ulseratif pada usus besar, kecenderungan perjalanan penyakit kronis berulang, komplikasi ekstraintestinal berupa abses pada hati dan organ lainnya.
Amnesia adalah ketidakmampuan sebagian atau keseluruhan untuk mengingat informasi yang diterima di masa lalu. Amnesia dapat disebabkan oleh trauma kranioserebral, proses degeneratif, gangguan metabolisme, epilepsi, atau gangguan psikologis.
Sindrom neurologis yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh ingatan terhadap peristiwa yang terjadi berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sebelum cedera atau timbulnya penyakit disebut amnesia retrograde.
Amnesia global sementara adalah gangguan memori yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah sentral atau iskemik. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis, tes laboratorium, CT dan MRI (untuk menilai sirkulasi serebral). Amnesia biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi dapat kambuh.